Jakarta – Portalnews Madiunraya.com
Aktivis HAM, Ratna Sarumpaet akhirnya mengaku bila kabar dirinya dianiaya orang tidak dikenal hanyalah dusta belaka.
Hal itu disampaikan oleh Ratna dalam jumpa pers di kediamannya, Rabu (03/10).
Didampingi keluarganya, Ratna mengaku bahwa wajahnya yang lebam itu karena tindakan medis yang dilakukan oleh dokter. “Tujuan dokter adalah mengambil lemak di wajah, namun karena ditanya oleh anak, saya menjawab di pukul orang,” terang Ratna.
Dan kebohongan tersebut terus dilakukan Ratna sampai dengan bertemu Prabowo Subianto, Capres yang juga didukung oleh Ratna Sarumpaet. Mendengar pendukungnya dianiaya orang, Prabowo dan Timnya menggelar konferensi pers, bahkan Prabowo berencana mau menemui Kapolri.
Namun, siang ini, Perempuan Aktivis HAM yang berusia 70 tahun itu akhirnya mengaku bahwa penganiayaan yang selama ini viral tidaklah benar. “Saya meminta maaf kepada semua pihak, karena kebohongan ini seperti dihembuskan setan,” jelas Ratna.
Menanggapi keterangan Ratna Sarumpaet, sejumlah akun medsos dari kedua pendukung Capres dan Cawapres 2019 berhenti saling berdebat, dan kini beberapa akun pendukung Prabowo Sandi menuding Ratna Sarumpaet sengaja menghancurkan kredibilitas Prabowo Subianto. Seperti akun PrayLombokPrayPalu yang mentweet bahwa Ratna Sarumpaet sengaja menggembosi Prabowo Subianto. (yah/gin)