Sukseskan Agenda Nasional Polres Trenggalek Gelar FGD

Reporter : Dahono

Trenggalek – Portal Madiun Raya

Agenda besar nasional diantaranya Pileg dan Pilpres sudah didepan mata. Untuk menyukseskannya, diperlukan sinergitas dari seluruh elemen pemerintah dan masyarakat.

Atas dasar hal tersebut diatas, Polres Trenggalek berinisiasi menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Penguatan Mental Anggota TNI, Polri, Pemerintah dan Ormas dalam rangka Menyukseskan Agenda Nasional 2018 dan 2019”, di lantai 2 gedung Bhawarasa Pemkab Trenggalek. Rabu (8/8).

Acara tersebut dihadiri oleh Kapolres Trenggalek AKBP Didit bambang Wibowo S, S.I.K., M.H., jajaran Forkopimda, DPRD, Ketua FKUB, Ketua MUI, Muspika se-Kabupaten Trenggalek, organisasi masyarakat, LSM, perwakilan perguruan pencak silat dan komunitas radio di Trenggalek.

Dalam presentasinya, Kapolres Trenggalek menjelaskan selain menekankan tentang upaya yang telah dilakukan jajarannya menyukseskan agenda nasional, di level lokal Trenggalek dalam waktu dekat, juga akan di laksanakan pemilihan kepala desa serentak oleh 138 desa se-Kabupaten Trenggalek.

“Meskipun bersifat lokal, namun Pilkades juga memiliki kerawanan cukup tinggi diantaranya gesekan antar pendukung”,ujar Kapolres.

Polres Trenggalek telah berupaya maksimal menjaga Kamtibmas kondusif. 3 Pilar dari tingkat desa hingga Kabupaten akan bersinergi dan bersama-sama menangani permasalahan yang ada, sambung AKBP Didit.

AKBP Didit juga menyinggung tentang maraknya paham radikalisme dan intoleransi yang bermunculan khususnya melalui media sosial. Menurutnya, radikalisme ini tidak bisa dianggap remeh karena merupakan masalah sensitif yang berujung pada SARA.

“Perlu adanya dukungan dari semua pihak untuk mengeliminir dan mencegah paham radikalisme ini”, imbuhnya.

Senada dengan Kapolres, Ketua FKUB Trenggalek K.H. Maksum mengingatkan agar masyarakat tetap menjalin kerukunan antar umat beragama. “Manusia tidak bisa hidup sendiri dan pasti bersinggungan satu sama lain. Perbedaan hendaknya bisa jadi pengikat dan pemersatu bangsa bukan malah menjadi pemecah”,jelas Kyai Maksum.

Dengan FGD ini, diharapkan mampu membuka wawasan dari seluruh peserta yang hadir dan dapat di getok tularkan kepada masyarakat. “Dengan pemahaman dan persepsi yang sama didukung peran serta masyarakat, kondusifitas Kamtibmas di Trenggalek dalam rangka menyongsong agenda nasional akan tetap terjaga dengan baik”,pungkas Kyai Maksum. (Ono/gin).