Cooling Sistem, Kapolsek Sukorejo Kunjungi Ketua Bangau Putih

Ponorogo – MADIUNRAYA.com

Kapolsek Sukorejo bersama anggota telah melaksanakan Sambang dan Silahturahmi dengan Ketua Cabang Perguruan Pencak Silat Cuyusika Bangau Putih

Dalam kesempatan Kapolsek Sukorejo disambut langsung oleh saudara Trimawan sebagai Ketua Cabang Perguruan Pencak Silat Cuyusika Bangau Putih di Dukuh. Krajan Desa Morosari Kecamatan Sukorejo Ponorogo.

Kapolsek Sukorejo Iptu Agus Tri Cahyo Wiyono, S.H., M.H. mengucapkan terimakasih kepada Ketua Cabang Perguruan Pencak Silat Cuyusika Bangau Putih Kab. Ponorogo yang telah berkenan menerima kunjungan kami.

Maksud kunjungan kami adalah untuk menjalin Silahturami dengan Ketua Cabang Perguruan Pencak Silat Cuyusika Bangau Putih untuk menciptakan situasi kamtibmas di sukorejo tetap kondusif.’ Ucap Kapolsek

Dalam kesempatan tersebut kapolsek sukorejo juga menitipkan pesan kamtibmas menjelang Ibadah Puasa dan Hari raya Idul Fitri 1446 H berharap tidak ada yang membuat atau menerbangkan Balon udara tanpa awak, Petasan serta Knalpot brong.’ Tambahnya

Berharap Perguruan Pencak Silat Cuyusika Bangau Putih Kabupaten Ponorogo selalu bersinergi dengan Polsek Sukorejo melalui Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi dlm menciptakan Situasi Kamtibas di wilayah hukum Polsek Sukorejo yang aman dan kondusif.’pungkas Kapolsek

Sementara itu Ketua Cabang Perguruan Pencak Silat Cuyusika Bangau Putih mengcapkan terimakasih kepada Kapolsek Sukorejo beserta anggota atas kegiatan sambang silahturahminya di kediaman kami.

Bahwa perguruan Pencak Silat Cuyusika Bangau Putih Cab. Ponorogo bersedia akan menjalin Sinergitas melalui koordinasi, komunikasi dan kolaborasi dengan Polsek Sukorejo maupun Inkait ciptakan situasi kamtibmas di wilayah sukorejo tetap kondusif( tnt)

Dukung Asta Cita Polres Ponorogo Gelorakan Swasembada Pangan

Ponorogo, MADIUNRAYA.com

Polres Ponorogo Polda Jatim terus menggelorakan Swasembada pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan Nasional sebagaimana program Presiden RI, Prabowo Subianto.

Kali ini Polres Ponorogo melalui Polsek Badegan, mengajak masyarakat mengolah lahan – lahan kosong yang berada di lingkungan warga masing – masing untuk menanam Jagung dan tanaman pangan lainnya.

Dipimpin langsung Kapolsek Badegan, AKP Haryono bersama sejumlah anggota Polsek Badegan turut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman benih jagung di Dukuh Badegan, Desa Badegan.

“Aksi ini merupakan dukungan terhadap program swasembada pangan sejalan dengan program 100 hari Bapak Presiden yang berfokus pada pencapaian “Asta Cita” demi kemajuan bangsa, ” ujar AKP Haryono, Selasa (5/11).

Kegiatan ini melibatkan langsung warga setempat, yang dengan antusias menyambut kehadiran aparat kepolisian.

Dalam suasana gotong royong, warga dan anggota Polsek Badegan bekerja sama menanam bibit jagung di lahan-lahan yang telah dipersiapkan.

“Program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian lokal serta memperkuat ketahanan pangan,”tambah AKP Haryono.

Sementara itu Joko Suseno, salah satu warga Desa Badegan memberikan apresiasi atas kerjasama dengan Polsek Badegan dalam menanam jagung di lahan miik warga.

“Sinergi seperti ini sangat kita harapkan,”katanya.

Joko mengaku bahwa masyarakat menjadi lebih aman dan nyaman dengan kehadiran aparat keamanan yang bukan hanya pada kegiatan formal.

Di tempat terpisah, Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo menekankan pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Dengan keterlibatan Polri dalam kegiatan seperti ini, masyarakat diharapkan semakin termotivasi untuk terus mengembangkan potensi pertanian yang dimiliki,”pungkas AKBP Anton.(*)

Ponorogo, MADIUNRAYA.com
Pjs Bupati Ponorogo, Joko Irianto mengajak masyarakat Ponorogo terutama kaum santri untuk terus menggelorakan semangat Resolusi Jihad dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Ponorogo tidak pernah absen menggelar Apel Besar setiap tahunnya.
Pjs Bupati Ponorogo mengatakan bahwa kaum santri merupakan salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah.

“Salah satu bukti perlawanan santri terhadap penjajah adalah peristiwa “Resolusi Jihad” pada 22 Oktober 1945 yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari,” ucap Joko Irianto, Selasa (22/10/2024) saat memimpin Apel Besar Hari Santri Nasional tahun 2024 di Alun-alun Ponorogo.

Sejak Resolusi Jihad dimaklumatkan, Pjs Bupati menambahkan, para santri dan masyarakat umum terbakar semangatnya untuk terus berjuang dan mempertahankan kemerdekaan.
“Mereka terus melakukan perlawanan kepada penjajah tanpa rasa takut,” terangnya.

Oleh karena itu sejalan dengan tema HSN 2024 “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, Pjs Bupati menekankan para santri memiliki tugas meneruskan perjuangan para pendahulu.

Kegiatan Satri dalam Apel Besar Hari Santri Nasional tahun 2024
Kegiatan Satri dalam Apel Besar Hari Santri Nasional tahun 2024

“Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata, maka santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan angkat pena,” ucap Joko Irianto.

Jika para pendahulu telah mewariskan nilai-nilai luhur, Pjs Bupati Ponorogo berharap santri masa kini bertanggung jawab untuk berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik.

“Saya yakin santri memiliki bekal cukup untuk melakukannya. Sebab di pesantren mereka telah dikuatkan dengan ketrampilan, akhlak dan akidah yang kuat.”Pungkasnya.
Apel Besar Hari Santri tersebut digelar di Alun-Alun Ponorogo dan dipimpin langsung oleh Pjs Bupati Ponorogo Joko Irianto serta diikuti jajaran forkopimda, perangkat daerah, TNI/Polri, dan para ulama.

Tak ketinggalan, ratusan santri dari berbagai pondok pesantren dan lembaga pendidikan di Kabupaten Ponorogo turut hadir mengikuti apel tersebut. (adv/yah/gin)

Kang Giri berfoto bersama dengan Pesilat PSHWTM yang tengah Berlatih

Ponorogo, MADIUNRAYA.com

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko yang akrab disapa Kang Giri menghampiri puluhan pesilat yang tengah berlatih di Desa Purworejo Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo, Selasa (23/07/2024) malam.

Menurut Pelatih Pencak Silat dari Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo (PSHWTM), Hadi, dirinya tidak menyangka bahwa orang nomor satu di Ponorogo itu singgah ditempat latihannya.

“Beliau sangat merakyat. Tidak elitis dan suka menyapa warga. Tadi saat beliau lewat mampir ditempat latihan,” ucap Hadi.

Sifat merakyat itulah kata Hadi, yang membuat dirinya menaruh hormat kepada Kang Giri.

“Pokoknya kalau saya, senang dengan sifat merakyat Beliau (Kang Giri),” tambahnya.

Dia juga mengatakan selain menyapa para pendekar silat yang tengah berlatih, Kang Giri juga mengajak foto bersama para pendekar PSHWTM.

“Dari pertama kenal, beliau memang orang yang baik dan merakyat. Hasil pembangunan juga sangat dirasakan oleh warga Ponorogo. Kota Ponorogo semakin bagus dan pembangunan di berbagai bidang juga cukup bagus. Lanjutkan pokoknya.” Tutupnya.

Dalam kesempatan itu, Kang Giri juga berfoto bersama dengan para pendekar PSHWTM. (red)

Kang Bupati Sugiri Sancoko menyerahkan SK Tambahan Jabatan Kades secara simbolis di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Selasa (25/06/2024)

Ponorogo, MADIUNRAYA.com

Ratusan Kepala Desa (Kades) dari 21 Kecamatan di Kabupaten Ponorogo secara resmi mendapatkan tambahan masa jabatan hingga dua tahun.

Kang Bupati Sugiri Sancoko yang didampingi Bunda Lisdyarita serta disaksikan Forkopimda Ponorogo menyerahkan SK tambahan jabatan tersebut di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, Selasa (25/06/2024).

Dalam sambutannya, Kang Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan bahwa pihaknya menyesuaikan berlakunya Undang-undang nomor 3 tahun 2024 yang sudah mulai berlaku pada 25 April 2024.

“Saya mengajak Kepala Desa untuk hijrah kepada yang lebih baik. Dalam merencanakan APDES nya harus lebih tajam ke jantung persoalan, jangan biasa-biasa saja,” ucap Kang Giri.

Kang Bupati Sugiri Sancoko juga meminta agar Kepala Desa agar tambah kerja keras.

“Tambah inovasi, integritas dan pengabdian dan pelayanan,” tambahnya.

Kang Giri juga mengharapkan agar Kepala Desa bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

“Sudah tidak lagi memikirkan masa jabatan, kini tinggal bekerja membangun desanya masing-masing.” tutup Kang Bupati Sugiri Sancoko. (yah/gin).

Ponorogo, MADIUNRAYA.com
Bupati Ponorogo, H Sugiri Sancoko berencana ngantor di Kecamatan Ngrayun.

Hal itu dilakukan oleh Kang Giri, panggilan akrabnya, untuk turun langsung dan memberikan solusi atas problem yang dialami oleh masyarakat dibagian selatan Kabupaten Ponorogo itu.

Menurut Kang Giri, beberapa hal yang viral di media sosial bakal diselesaikan secara bertahap.

“Ngrayun butuh perhatian khusus. Menyelesaikan Ngrayun tidak gampang. Sudah kontour tanahnya pegunungan, rakyatnya bagus-bagus cerdas-cerdas. Butuh effort yang dahsyat untuk mampu menyelesaikan problem sehingga butuh ngantor satu minggu di Ngrayun,”Ucap Kang Giri, Senin siang, (03/06/2024).

Lebih lanjut Kang Giri menyebutkan bahwa masih banyak problem di Ngrayun, salah satunya adalah jalan yang rusak.

“Yang viral-viral tentang jalan yang bolong-bolong iya. Tetapi (masyarakat) juga harus tahu yang sudah kami lakukan di Ngrayun, kami tidak hanya membangun jalan tetapi juga membangun puskesmas yang setara dengan Rumah Sakit untuk pelayanan kesehatan di Ponorogo bagian selatan,”ujarnya.

Dia berharap, dengan ngantor di Ngrayun, persoala yang ada bisa diselesaikan satu-demi satu.

“Mudah-mudahan dengan ngantor disana, semua aspirasi masyarakat bisa kami tampung dan kemudian kami selesaikan perlahan-lahan,” tambah Kang Giri.

Kang Bupati juga menjelaskan bahwa membangun Ponorogo perlu tahapan yang jelas.

“Membangun Ponorogo ini tidak hanya hari ini. Dan kerusakan Ngrayun juga tidak kerusakan hari ini. Ini akumulasi dari panjangnya waktu, akumulasi dari perjalanan Panjang Ponorogo, oleh karena itu tidak fair kalau tidak kita duduki Bersama (untuk dicarikan solusi).” Tutupnya.

Sebelumnya viral di berbagai media sosial tentang jalan di Ngrayun yang rusak.(red)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.