Pemerintah Kabupaten Ponorogo memberikan bantuan senilai sepuluh miliar kepada Panti Asuhan.
Dana yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten Ponorogo itu dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan permakanan anak-anak dan orang dewasa yang diasuh oleh panti asuhan / lembaga kesejahteraan sosial di Ponorogo pada tahun 2023.
Secara simbolis bantuan tersebut diserahkan oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko kepada masing-masing pengasuh, Jumat (14/4/2023) di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Ponorogo.
Turut mendampingi Kang Bupati, Wabup Bunda Lisdyarita, Sekretaris Daerah Agus Pramono, serta Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo Supriadi.
Anggaran permakanan 10 miliar tersebut, terang Kadinsos Supriadi, diperuntukkan untuk 2.802 jiwa.
Dengan rincian 46 lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) dengan 2.109 anak asuh, 4 LKS disabilitas dengan 187 klien, serta 1 LKS lanjut usia dengan 106 klien.
“Secara keseluruhan Rp10.227.300.000 untuk 51 lembaga. Ini terkonfirmasi paling tinggi se Indonesia. Itu untuk kebutuhan 365 hari,” terang Supriadi.
Selain ribuan YaPi di LKSA tersebut, Kang Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan ada 1.285 anak yatim piatu (YaPi) lain yang tidak diasuh LKSA juga mendapatkan santunan dari Pemkab. Namun ia tetap meminta menyisir kembali jika ada anak-anak YaPi yang masih belum tersentuh bantuan.
“Kita sisir kembali jangan sampai ada anak yatim piatu yang tidak mendapatkan bantuan,” pinta Kang Bupati.
Kang Bupati menekankan, negara harus hadir untuk memastikan mereka yang kurang beruntung terpenuhi kebutuhannya. Terkhusus untuk YaPi Kang Bupati akan berupaya sebaik mungkin menyiapkan masa depan cerah bagi mereka.
“Saya berharap anak-anak kita punya masa depan cerah, dengan kesempatan yang sama dengan anak yang lengkap bapak ibunya. Saya titip kepada Panjenengan, mereka tidak hanya harus dijaga hidupnya, tetapi masa depannya,” ucap Kang Bupati di depan para pengasuh LKSA. (Adv/Gie).