Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula di SMAN 1Karas Magetan, Dorong Partisipasi Generasi Muda Jelang Pilkada 2024

  • Bagikan
oplus_1024

MAGETAN,MADIUNRAYA.COM – Dalam rangka meningkatkan kesadaran politik di kalangan pemilih pemula menjelang Pilkada 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Magetan menggelar kegiatan sosialisasi pendidikan politik di gedung pertemuan SMAN 1 Karas, Jumat (20/9/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada generasi muda tentang pentingnya literasi politik dan partisipasi dalam pemilu.

Plt. Kepala Bakesbangpol Magetan, Yok Sujarwadi, melalui Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (Poldagri), Zaini Suryono, menjelaskan bahwa sosialisasi ini menjadi langkah strategis untuk mengedukasi para pemilih pemula. “Kegiatan sosialisasi pendidikan politik ini digelar sebagai upaya untuk memberikan pemahaman terkait dengan pendidikan dan literasi politik, khususnya bagi generasi muda atau pemilih pemula. Dalam sosialisasi juga disisipkan simulasi tata cara pencoblosan oleh pihak KPU Magetan,” ucap Zaini.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan, Novianto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, juga menyampaikan pentingnya pendidikan politik bagi pemilih pemula. “Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa generasi muda memahami proses pemilu secara benar dan memiliki kesadaran politik yang baik. Pemilih pemula adalah bagian krusial dalam proses demokrasi, dan kami berharap melalui kegiatan ini, mereka bisa menjadi pemilih yang cerdas dan kritis,” jelas Novianto.

Selain itu, Zaini menambahkan bahwa peran serta generasi muda dalam demokrasi sangat penting, karena mereka merupakan ujung tombak tatanan negara di masa depan. “Para generasi muda perlu diberikan dorongan semangat partisipasi di bidang politik karena ke depan, para pemuda adalah pengurus negara ini,” tambahnya.

Zaini juga menekankan pentingnya pendidikan politik untuk menghindarkan generasi muda dari pengaruh berita hoaks dan kampanye hitam yang sering muncul di masa-masa pemilu. “Melalui pendidikan politik ini, kalian dapat memahami pentingnya partisipasi dalam pemilu untuk memilih pemimpin yang kredibel mengurus berbagai kepentingan publik,” pungkasnya.

Dalam Kegiatan Sosialisasi ini dapat memberikan wawasan mengenai tata cara pemilu, hak dan kewajiban dalam pemilu, hingga isu-isu pemilu yang berkembang di masyarakat. Dengan pemahaman yang lebih baik, para pemilih pemula diharapkan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak benar dan bisa berperan aktif dalam menjaga integritas demokrasi.(Dhy)

  • Bagikan