Ponorogo – Portalnews Madiunraya.com

Setelah tampil memukau di depan Tim Juri, Grup Reyog Singo Sumowicitro SMP 2 Kauman Kabupaten Ponorogo dinyatakan menjadi Juara 1 dalam Festival Reyog Mini ke 16 tahun 2018.

Hal tersebut disampaikan oleh Tim Penilai Festival Reyog Mini ke 16 tahun 2018 dalam penutupan Grebeg Suro tahun 2018 di Panggung Utama Alon-alon Ponorogo, Senin (10/09).

Tim Penilai yang terdiri dari Gatot Eko Triyono (ketua merangkap anggota), Anggono Kusumo Wibowo dan Dedi Satya Amijaya menyatakan bahwa Grup Reyog Singo Sumowicitro SMP 2 Kauman tersebut memiliki nilai tertinggi dalam Festival Reyog Mini ke 16 tahun 2018 yang diikuti oleh puluhan peserta.

“Setelah sidang, kami tim penilai menjatuhkan kepada Grup Reyog Singo Sumowicitro SMP 2 Kauman Ponorogo nomor penampilan 22 sebagai Juara 1 Festival Reyog Mini ke 16 tahun 2018,” ujar Anggono Kusumo, yang membacakan Berita Acara penilaian dan disambut tepuk tangan yang meriah dari hadirin.

Tidak hanya Juara 1 dalam Festival Reyog Mini, Grup Reyog Singo Sumowicitro juga menorehkan prestasi yang lain dimana penata tari grup reyog tersebut yaitu Ridwan Miftahul Aji, S.Pd juga menjadi penata tari terbaik. Selain itu, Prasetyo, juga menjadi penata iringan terbaik dalam festival reyog mini ke 16 tahun 2018.

Dengan prestasi tersebut maka Grup Reyog Singo Sumowicitro SMP 2 Kauman Ponorogo berhak membawa piala Suromenggolo dan memperoleh pagam penghargaan serta uang pembinaan. Bupati Ponorogo, Drs H. Ipong Muchlissoni menyerahkan langsung Piala Suromenggolo kepada Grup Reyog Singo Sumowicitro di Panggung Utama Alun-alun Ponorogo.

Bupati Ipong juga mengucapkan selamat atas tercapainya prestasi tersebut dan meminta untuk tetap melestarikan Seni Reyog dengan mengajarkan kepada generasi muda. (yah/gin)

Ponorogo – Portalnews Madiunraya.com
Pembukaan Grebeg Suro tahun 2018 yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke 522 tahun berlangsung meriah di Panggung Utama Alun alun Kabupaten Ponorogo, Sabtu malam (01/09).

Puluhan kegiatan telah terjadwal untuk memeriahkan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Ponorogo tersebut. Seperti Festival Reyog Mini, Festival Nasional Reyog, Kejurda Paralayang, dan kegiatan budaya yang lain.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo, Lilik Slamet Rahardjo mengatakan bahwa Grebeg Suro adalah kegiatan budaya masyarakat Ponorogo dalam menyongsong pergantian tahun baru Islam. “Selain itu Grebeg Suro sebagai ajang melestarikan budaya daerah dan sarana promosi pariwisata daerah Ponorogo untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, ” terang Lilik.

Sementara dalam sambutannya, Bupati Ipong Muchlissoni menyatakan bahwa Grebeg Suro merupakan moment kebangkitan pariwisata di Ponorogo. “Karena pada tahun 2019, kita menetapkan sebagai tahun pariwisata bagi Kabupaten Ponorogo,” jelas Bupati.

Mengapa Pariwisata ? Karena Ponorogo memiliki potensi wisata yang tidak kalah dengan daerah lain, seperti Reyog yang sudah mendunia, wisata religi juga banyak di Ponorogo, wisata alam juga tidak kalah menarik, tinggal pengelolan dan promosi kita saja, sambung Sang Bupati.

“Saat ini ada 100 desa di Ponorogo yang menyiapkan diri sebagai desa wisata, seperti Desa Tatung Kecamatan Balong Ponorogo yang memiliki wahana paralayang yang menurut para ahli terbaik kedua di dunia setelah gunung di Slovenia, ini yang harus kita kembangkan, ” lanjut Ipong Muchlissoni.

Dengan fokus di Pariwisata kita berharap perputaran ekonomi di Ponorogo akan semakin meningkat sehingga pertumbuhannya bisa mendongkrak kesejahteraan serta kemakmuran masyarakat Ponorogo, pungkas Bupati Ipong Muchlissoni.

Dalam pembukaan Grebeg Suro tersebut nampak meriah dengan sajian kesenian diantaranya Tari Mubeng Gubeng, Tari Kolosal Joyonegoro Mbalelo dan secara spektakuler pesta kembang api memeriahkan acara tersebut.

Dalam prosesi pembukaan, Bupati Ponorogo, Wakil Bupati dan Sekda Kabupaten Ponorogo bersama penjabat Forkopimda Ponorogo menyabetkan kolor warog sebagai tanda dibukanya perayaan Grebeg Suro tahun 2018 dan dirangkaikan dengan peringatan HUT ke 522 Kabupaten Ponorogo. (yah/gin).

Ponorogo – portalnews Madiunraya.com

Peringatan Grebeg Suro tahun 2018 di Ponorogo dipastikan akan lebih meriah. Kegiatan yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Jadi ke 522 Kabupaten Ponorogo, Festival Reyog Mini XVI dan Festival Nasional Reyog Ponorogo XXV tersebut memiliki 33 agenda.

Ini jadwalnya :
1. Simaan Al Qur’an (15/08) di Masjid Agung.
2. Istighosah Kubro (23/08) di Pendopo.
3. Wayang babad wengker (25/08) di Pendopo.
4. Pembukaan Hari Jadi dan Grebeg Suro (01/09) di Panggung Utama Alun alun.
5. Festival Reyog Mini XVI (01-05/09) di Panggung Utama Alun alun.
6. Pameran Seni Rupa (01-10/09) di PCC.
7. Pameran fotografi (01-10/09) di PCC.
8. Pameran industri kecil dan produk unggulan (01-10/09) di Alun-alun.
9. Pameran Bonsai (01-10/09) di alun alun dan halaman pendopo.
10. Lomba burung perkutut (02/09) di Lapangan P3SI.
11. Festival Nasional Reyog Ponorogo XXV (06-09/09) di panggung utama alun alun.
12. Gebyar pariwisata (06-08/09) di trotoar Paseban Alun alun.
13. Lomba Mocopat Pelajar (05-06/09) di PCC.
14. Liga Paralayang (07-09/09) di Desa Tatung.
15. Kopi darat nasional (pameran batu permata) (07-09/09) di Halaman Parkir Sasana Praja.
16. Pameran Pusaka (07-09/09) di Pendopo.
17. Lomba Keagamaan (08/09) di Masjid Agung.
18. Lomba Karawitan Pelajar (08-09/09) di PCC.
19. Nggowes Pomade 2 (09/09) di Telaga Ngebel.
20. Parade Budaya (09/09) di Alun alun.
21. Bedol Pusaka (09/09) di Pendopo.
22. Ketoprak (10/09) di Panggung Utama.
23. Ziarah Makam Bathoro Katong (10/09) di Makam Bathoro Katong.
24. Kirab Pusaka, Lintas Sejarah (10/09) Kota Lama ke Kota Tengah.
25. Tumpeng Purak (10/09) di Paseban Alun alun.
26. Pentas Musik (10/09) Pertigaan Jenes dan JL Gajah Mada.
27. Wayang Kulit (10/09) Kecamatan Ponorogo.
28. Penutupan Hari Jadi dan Grebeg Suro 2018 (10/09) di Panggung Utama.
29. Larungan Telaga Ngebel (11/09) di Telaga Ngebel.
30. Ruwatan Bumi Reyog (15/09) di Padepokan Widoro Kandang.
31. Pemilihan Duta Wisata Cilik Thole Genduk (15/09) di PCC.
32. Bazaar dan Lomba anak kreatif (22-23/09) di Okaz Ponorogo.
33. Grebeg Tutup Bulan Suro (07-11/10) di Desa Sumoroto.

Ayooo ke Ponorogo…..(yah/gin)