Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Mengikuti jejak Bupati Sugiri Sancoko, masyarakat Tlogo, Desa Duri yang diinisiasi Ketua RT dan Karang Taruna setempat bekerja bakti membersihkan selokan, Ahad (07/03/2021).

Menurut Solekan, Ketua RT 03 RW 03 Desa Duri Kecamatan Slahung, pihaknya melakukan kerja bakti membersihkan selokan. “Lokasinya di Jalan Raya Duri – Janti yang merupakan Jalan Kabupaten. Setiap hujan lebat jalan disini selalu meluber airnya, ” Ucap Solekan.

Lebih lanjut Solekan menyampaikan bahwa setiap musim penghujan sampah menumpuk di selokan air. “Oleh karena itu, kita bekerja bakti membersihkan sampah yang ada di selokan, ” Lanjut Solekan.

Selain itu, Solekan juga menyatakan bahwa sempitnya selokan air menjadi penyebab melubernya air saat hujan lebat. “Sudah di ajukan setiap tahun tapi tidak ada tindak lanjut dan masyarakat gotong royong setiap habis hujan lebat bekerja bakti membersihkan sampah. ” Pungkas Solekan.

Sementara Karang Taruna Desa Duri, Andik menyampaikan bahwa dengan bekerja bakti bersama, persolan sampah yang menyumbat saluran air bisa diselesaikan. “Kita bersama masyarakat melakukan kerja bakti membersihkan sampah bersama warga setempat. ” Ucap Andik.

Ketua Karang Taruna Desa Duri tersebut berharap agar pemerintah segera menindaklanjuti dengan membangun saluran irigasi. “Harapan kami, Pemerintah Kabupaten Ponorogo segera membangun saluran irigasi yang memadai agar aliran air tidak terganggu dan bisa mengalir lancar. ” Pungkas Andik.

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menabuh genderang perang melawan sampah, Ahad (07/03/20201).

Didampingi Wakil Bupati Lisdyarita, Sekretaris Daerah, pimpinan OPD Pemkab Ponorogo, Bupati Ponorogo tak segan turun ke selokan dan ikut membersihkan sampah yang ada.

Selain OPD terkait, kerja bakti tersebut diikuti oleh relawan sandal jepit yang merupakan pendukung Sugiri Sancoko dan Lisdyarita.

Dalam wawancara nya Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan bahwa dirinya menabuh genderang perang melawan sampah. “Ini akan kita lakukan setiap bulan sekali, dan hari ini negara hadir untuk menyelesaikan salah satu persoalan yaitu membersihkan sampah dengan bergotong royong, ” Ucap Bupati Sugiri Sancoko.

Lebih lanjut Sugiri Sancoko menyatakan bahwa salah satu tujuan pemberian dana 10 juta per tahun per RT adalah untuk menyelesaikan masalah sampah. “Nanti, lingkungan bermusyawarah untuk berbuat untuk lingkungan nya seperti bekerja bakti membersihkan sampah, ” Ungkap Bupati Sugiri Sancoko.

Bupati Sugiri berharap dengan gotong royong yang dilakukan bisa menyelesaikan masalah sampah yang ada di Kabupaten Ponorogo. “Saya berharap media mewartakan hal yang positif utamanya gotong royong untuk membangun masyarakat Ponorogo. ” Pungkas Bupati Sugiri Sancoko. (Yah)

Kota Madiun – Portalnews Madiun Raya

Berbarengan dengan Gowes bersama, Wali Kota Madiun, H Maidi melaunching Program Sunat Gratis bagi anak yatim piatu dan dhuafa di wilayah Kota Madiun, Jum’at (05/03/2021).

“Target kita 5.000 anak yatim piatu dan dhuafa untuk masyarakat Kota Madiun dan sekitarnya, ” Jelas Wali Kota Maidi.

Sunat Gratis tersebut dilakukan bekerja sama dengan Rumah Sunat Modern. “Nanti dilakukan setiap hari Jum’at. Bagi masyarakat yang ingin anaknya disunat silahkan lapor saya, ” Ujar Wali Kota Maidi.

Usai melaunching Sunat Gratis bagi 5000 anak yatim piatu serta dhuafa, Wali Kota Maidi memimpin kerja bakti di berbagai tempat, salah satunya di Pujasera Kelurahan Josenan Kecamatan Taman.

Wali Kota Maidi saat memimpin Kerja Bakti di Kelurahan Josenan Kecamatan Taman, Jum’at (05/03/2021)

Ditempat tersebut, Wali Kota Maidi berbaur bersama masyarakat dan Dinas Lingkungan Hidup yang sedang melakukan kerja bakti membersihkan rumput dan memotong ranting pohon. “Kedepan, tempat ini akan kita jadikan pusat wisata dan ekonomi di Kota Madiun bagian selatan. Nanti ada taman, tempat olahraga raga, taman bermain anak dan pusat UMKM, ” Lanjut Wali Kota Maidi.

Wali Kota Maidi juga menyebut tempat itu sebagai jalur bersepeda yang cukup bagus. “Ini nanti akan menjadi jalur bersepeda KM 25 dan akan kita arahkan untuk singgah ditempat ini. Ini adalah intervensi lokal Pemerintah Kota Madiun untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. ” Pungkas Wali Kota Maidi. (Adv/Yah)

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

Ponorogo,- Portalnews Madiunraya.com

Kebersihan, kerapihan dan keindahan lingkungan merupakan salah satu upaya mewujudkan lingkungan yang kita tinggali ini menjadi nyaman sekaligus mencegah berbagai bibit-bibit penyakit tetap bertahan dilingkungan kita. Demikian disampaikan oleh Kapten Inf A. Yudho Bintoro Danramil 0802/05 Kauman sebelum dimulainya pelaksanaan karya bakti dengan sasaran pembersihan lingkungan dusun Krajan desa Plosojenar kecamatan Kauman yang dikemas dalam kegiatan Jumat bersih.(19/10/18)

Lebih lanjut Kapten Inf A. Yudho Bintoro menuturkan bahwa satuan Koramil 0802/05 Kauman sebagai bagian dari warga masyarakat kecamatan Kauman akan selalu mendukung dan sedapat mungkin memberikan bantuan kepada masyarakat kecamatan Kauman guna mewujudkan kemajuan masyarakat sekaligus mengatasi kesulitan yang dihadapi, “untuk itu pagi ini kita akan bergerak bersama untuk satu tujuan yaitu menciptakan lingkungan desa Plosojenar yang lebih bersih, lebih rapih dan lebih indah melalui karya bakti dengan memanfaatkan momentum Jumat bersih ini.” terang Danramil.

Kegiatan Jumat bersih yang telah menjadi kegiatan rutin masyarakat desa Plosojenar biasanya dilaksanakan dalam skala lingkungan tempat tinggal masing-masing penduduk, namun kali ini Jumat bersih dilaksanakan oleh masyarakat bersama belasan anggota Koramil 0802/05 Kauman yang dipimpin langsung oleh Danramil 0802/05 Kauman dilaksanakan secara menyeluruh di desa Plosojenar termasuk pada lingkungan persawahan, jalan-jalan umum serta parit-parit di luar lingkungan tempat tinggal masyarakat.

Menurut Danramil 0802/05 Kauman, “hal ini dilakukan guna menyentuh sasaran pembersihan yang luput dari perhatian masyarakat selama ini, jadi dengan kebersihan secara menyeluruh ini diharapkan selain kebersihan dan keindahan desa Plosojenar, juga dapat mencegah timbulnya bibit-bibit penyakit yang diakibatkan lingkungan kotor secara menyeluruh,” ungkapnya.(dim0802/gin)

Ponorogo – Portal Madiun Raya

Membantu mengatasi kesulitan rakyat merupakan salah satu misi keberadaan satuan Kodim 0802/Ponorogo. Guna mewujudkan misi tersebut, Letnan Kolonel Inf Made Sandy Agusto Dandim 0802/Ponorogo tak segan-segan bergelut dengan lumpur dan material yang ada di sungai Ngotok Kelurahan Surodikraman Kecamatan Kota Ponorogo dalam karya bakti sinergi TNI, Polri, Pemda dan masyarakat setempat, Ahad,(15/04/2018).

Karya bakti yang menunjukkan kebersamaan komponen masyarakat Ponorogo ini bertujuan untuk membantu masyarakat Kecamatan Kota pada umumnya dan khususnya warga Kelurahan Surodikraman dari penyebaran penyakit yang diakibatkan terhambatnya saluran sungai Ngotok di kelurahan ini. Kegiatan ini diawali dengan pengecekan personel dan materiil serta doa bersama yang mentargetkan lancarnya aliran air di Sungai Ngotok yang mulai banyak terdapat timbunan material bawaan arus sungai selama musim hujan tahun 2017-2018 sehingga dapat menjadi tempat bersarangnya bibit-bibit penyakit.

Kekompakan dan semangat yang ditunjukkan peserta kegiatan dalam pelaksanaan Karya Bakti Sinergi ini tak lepas dari kehadiran Dandim 0802/Ponorogo Letnan Kolonel Inf Made Sandy Agusto yang terjun langsung dalam kegiatan untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada seluruh pelaksana kegiatan Karya Bakti guna pencapaian target sasaran kegiatan yang telah ditentukan. Tak canggung-canggung, Letnan Kolonel Inf Made Sandy Agusto ditengah-tengah anak buah dan komponen lainnya bahu- membahu membersihkan saluran air di Sungai Ngotok yang melintas di tengah Kota Ponorogo ini. Sementara itu hadir dalam kegiatan Karya Bakti antara lain, Dandim 0802/Ponorogo, Danramil 0802/01 Kota Ponorogo, Wakapolsek Kota Ponorogo, Kepala Kelurahan Surodikraman serta personel dari Dinas PUPR, BPBD dan masyarakat Kelurahan Surodikraman.

Ditemui saat berlangsungnya kegiatan Karya Bakti ini, Kepala Kelurahan Surodikraman Hj. Ahwayuning Hirowati, SH menyampaikan bahwa kemanunggalan TNI, Polri, Pemerintah dan Masyarakat Kelurahan Surodikraman dalam bentuk karya bakti bersama ini adalah wujud sinergitas dan soliditas seluruh komponen diwilayahnya guna menanggulangi bencana serta penyebaran bibit-bibit penyakit, ia berharap dengan lancarnya sungai Ngotok ini masyarakat dapat hidup dengan nyaman tanpa ada kekhawatiran akan bencana alam dan penyebaran penyakit.

Khusus kepada Bapak Dandim 0802/Ponorogo ia menyampaikan rada terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian beliau yang sangat besar dalam pelaksanaan kegiatan Karya Bakti Sinergi ini, hingga Bapak Dandim 0802/Ponorogo turun sendiri didasar sungai untuk bersama-sama membersihkan aliran air Sungai Ngotok. “Hal ini dapat dijadikan sebagai pemacu semangat warga Kelurahan Surodikraman dalam menjaga kebersihan dan menjaga kelancaran aliran sungai Ngotok ini”,ujar Lurah Surodikraman.(dim/gin)