Utamakan Keselamatan Pengguna Jalan, Pemkot Madiun bangun Speed Bump di Jalan Pahlawan

  • Bagikan
Speed Bump di Jalan Pahlawan juga berfungsi sebagai Zebra Cross
Speed Bump di Jalan Pahlawan juga berfungsi sebagai Zebra Cross

Kota Madiun – Portalnews Madiun Raya

Jalan Pahlawan digadang-gadang menjadi pusat wisata Kota Madiun dalam waktu dekat. Untuk itu, proyek pembangunan di lokasi tersebut terus dikebut oleh Pemkot Madiun. Tak hanya infrastruktur untuk mempercantik area, tapi juga yang mampu menjamin keselamatan para pengguna jalan. Termasuk, pejalan kaki.

Untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan, Pemkot Madiun membangun polisi tidur atau speed bump yang cukup luas di beberapa titik. Yakni, di depan balaikota dan Plaza Madiun.

Menurut Walikota Madiun Maidi, polisi tidur yang ada di dua titik tersebut nantinya akan berfungsi ganda. Yakni, sebagai zebra cross dan pelambat laju kendaraan bermotor. Karenanya, dibangun cukup luas agar mempermudah pejalan kaki.

‘’Saat ini masih ditemui pengguna kendaraan yang melaju kencang di zebra cross. Bahkan, ketika lampu pelican crossing sudah dinyalakan. Sehingga, menyebabkan rasa tidak aman bagi penyeberang jalan,’’ ungkapnya saat diwawancarai, Senin (15/6).

Dengan posisi zebra cross yang lebih tinggi, otomatis pengguna kendaraan bermotor akan mengurangi laju kendaraannya ketika akan melewati area tersebut. Pejalan kakipun akan semakin nyaman saat menyeberang.

Walikota kembali menegaskan, kecepatan maksimal kendaraan di Jalan Pahlawan adalah 30 kilometer/jam. Artinya, tidak boleh ada kendaraan yang melaju kencang di jalan pusat kota tersebut. Apalagi, sampai kebut-kebutan.

Meski begitu, walikota juga mengungkapkan bahwa pembangunan speed bump yang berfungsi ganda sebagai zebra cross itu belum rampung. Dibutuhkan waktu 20 hari hingga proses pengecoran benar-benar kering. Kemudian, area tersebut akan dicover dengan cairan aspal. Selanjutnya, dibangun zebra cross dan lampu jalan di lokasi tersebut.

Terkait kebut-kebutan malam hari yang terjadi di Jalan Pahlawan, walikota mengimbau agar pelakunya tidak mengulangi perbuatan tersebut. Selain berbahaya, kegiatan tersebut juga tidak mencerminkan orang yang beretika dan memiliki sopan santun.

Walikota juga menegaskan bahwa Jalan Pahlawan dijaga Satpol PP selama 24 jam. Ketika terjadi kejadian yang tak diinginkan, maka masyarakat bisa langsung menghubungi petugas yang sedang berjaga.

‘’Pro kontra itu wajar. Memberi masukan boleh, asal membangun. Kemajuan Kota Madiun nantinya juga akan dinikmati kita bersama. Jangan malah menghambat pembangunan,’’ tandasnya. (Red)

Source : Madiun Today

  • Bagikan