Kota Madiun – Portalnews Madiun Raya
Strategi penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Kota Madiun sudah cukup baik. Terbukti, langkah-langkah kebijakan penanganan Covid-19 menjadi referensi dalam dunia pendidikan. Hal itu mengemuka saat seminar online STIESEA dengan Walikota Madiun Maidi sebagai salah seorang narasumbernya.
Seminar online tersebut diikuti mahasiswa hingga akademisi berbagai bidang. Walikota Madiun memaparkan trategi Pemerintah Kota Madiun dalam penanganan Covid-19 dari GCIO Dinas Kominfo, Sabtu (6/6). Seminar yang mengusung tema Kebijakan Refocusing dan Realokasi APBD Jawa Timur dalam Penanganan COVID-19: Dampak Terhadap Keberlanjutan Pembangunan Daerah dengan fokus materi Strategi Keberlanjutan Pembangunan Daerah tahun 2020 dan 2021. Tak heran, berbagai langkah pembangunan daerah ke depan di Kota Madiun mengemuka dalam seminar.
‘’Realokasi anggaran di Kota Madiun untuk penanganan Covid-19 sudah berjalan. Lebih dari Rp 100 miliar yang kita alihkan untuk itu. Tetapi tentu ada yang tetap kita jalankan dalam bidang pembangunan untuk mempersiapkan peningkatan ekonomi setelah Covid-19 ini berlalu,’’ kata walikota.
Di antaranya, pembangunan pedestrian Jalan Pahlawan, Sentra Kuliner Rimba Darma, hingga Taman Sumber Umis. Sejumlah titik tersebut tengah dalam pengerjaan sampai saat ini. Walikota menargetkan pembangunan selesai sebelum pandemi berlalu. Harapannya, titik-titik yang menjadi destinasi wisata baru itu sudah ready begitu kondisi kembali normal.
‘’Ekonomi salah satu sektor yang paling terdampak dalam pandemi ini. Pemerintah juga harus mulai mengambil langkah terkait sektor ekonomi ini dari sekarang. Di Kota Madiun, kita sudah memulai dengan pembangunan untuk peningkatan perekonomian,’’ jelasnya.
Selain itu, sejumlah pembangunan yang sudah masuk dalam APBD 2020 terpaksa ter-cancel. Di antaranya pembangunan saluran, perawatan jalan, dan lain-lain. Realokasi juga diambilkan dari kegiatan yang berpotensi pengumpulan massa. Seperti kegiatan budaya hingga pertemuan dengan masyarakat dalam jumlah besar.
‘’Ekonomi salah satu unsur penting dalam keberlangsungan pemerintahan. Karenanya, tidak boleh diabaikan. Pemerintah pusat juga sudah mulai melangkah dengan wacana penerapan konsep new normal dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini,’’ pungkasnya. (Red).
Source : FB Pemkot Madiun