Ponorogo, MADIUNRAYA.com
Nasib naas dialami oleh M Eza Syava, Siswa jurusan Teknik Otomasi Industri di SMKN 1 Jenangan Ponorogo.
Dia dikabarkan meninggal dunia setelah tersengat listrik saat mencoba alat Programmable Logic Controller atau PLC.
Menurut Kepala SMKN 1 Jenangan, Sujono, pihaknya membenarkan kabar duka itu.
“M Eza Syava, salah satu murid kami meninggal dunia di ruang sekolah akibat sengatan listrik saat mencoba alat baru,” ucap Sujono, Rabu (26/10/2022).
Lebih lanjut Sujono menyampaikan bahwa peristiwa itu terjadi saat korban praktik di kelas.
“Dia mencoba alat yang telah dirangkai dengan aliran listrik di ruang kerja,” tambah Sujono.
Saat kejadian tangan kiri memegang alat praktik, sedangkan tangan kanan menghidupkan listrik.
“Diduga aliran listrik itulah yang menyebabkan Eza meninggal tersengat listrik. Kemungkinan konslet,” jelas Sujono.
Saat praktek itu, Sujono juga menjelaskan bahwa terdapat guru pengawas.
“Selain guru pengawas, ada pula siswa lain yang juga ikut mencoba. Alat yang dicoba merupakan programmable logic controller (PLC). Setelah kejadian tadi kami membawa ke rumah sakit tetapi yang bersangkutan tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.” Pungkas Sujono.
Menanggapi peristiwa itu, salah satu warga bernama Didik Sugianto menyampaikan duka cita.
“Saya yakin SOP di SMKN 1 Jenangan sudah sesuai standar. Namun namanya kecelakaan ataupun takdir bagi siapapun tidak bisa dihindari. Bagi saya, selain SOP yang benar, senantiasa berhati-hati dan berdo’a harus dilakukan agar mendapatkan perlindungan dari Alloh SWT.” Ujar Didik Sugianto. (red)