Ketua Umum Partai Demokrat menyerahkan Rekom Pilbu Ponorogo kepada Sugiri Sancoko-Lisdyarita

Ponorogo, MADIUNRAYA.com

Hari ini, Kamis (15/08/2024), secara resmi Partai Demokrat menyerahkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi untuk pasangan Sugiri Sancoko dan Lisdyarita, sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Ponorogo 2024.

Penyerahan SK rekomendasi dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yakin bahwa pasangan Sugiri – Lisdyarita bisa memajukan Bumi Reyog.

“Kami percaya bahwa pasangan Sugiri – Lisdyarita memiliki komitmen dan kapabilitas untuk membawa Ponorogo ke arah yang lebih baik. Dengan dukungan penuh dari Partai Demokrat, kami yakin Kabupaten Ponorogo akan semakin hebat dan berkembang lebih pesat,” ujarnya.

AHY juga berpesan kepada semua kader partai Demokrat untuk bahu membahu memenangkan pasangan Sugiri – Lisdyarita.

“Kami berharap semua kader bekerja keras untuk memenangkan pasangan Sugiri – Lisdyarita di Pilkada Ponorogo mendatang,” pesannya.

Sementara Sugiri Sancoko, dalam pernyataannya setelah menerima SK rekomendasi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Partai Demokrat atas kepercayaan yang diberikan.

Dia berjanji akan bekerja keras untuk melanjutkan harapan masyarakat Ponorogo.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Ponorogo melalui pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta pengembangan ekonomi lokal,” tegas Sugiri Sancoko.

Sugiri yang masih menjabat Bupati Ponorogo ini juga menambahkan bahwa mereka akan berfokus pada pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.

“Kami akan memastikan setiap program yang kami jalankan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (red).

Pacitan, MADIUNRAYA.com
Perolehan kursi legislatif Partai Demokrat hasil Pemilu tahun 2024 diprediksi naik drastis.

Sebelumnya, Partai berlogo Mercy itu menang di Kabupaten Pacitan dalam Pemilu 2019 dengan mendudukkan 14 anggotanya.

Dalam Pemilu tahun 2024 versi hitung cepat, Partai Demokrat diprediksi berhasil mendudukkan 19 legislator di DPRD Kabupaten Pacitan.

Menanggapi hal itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pacitan, Indrata Nur Bayu Aji mengaku bersyukur atas pencapaian yang telah dilakukan.

“Tentunya, kami sangat bersyukur atas hal tersebut. Namun kita harus tetap menunggu hasil yang ditetapkan oleh KPU. Kita harus sabar hingga pengumuman resmi. Hari ini kalau tidak salah diadakan Pleno di tingkat Kecamatan,” ujar Mas Aji.

Adapun prediksi anggota DPRD Pacitan yang berasal dari Partai Demokrat diantaranya dari Dapil I (3 orang), Dapil II (2 orang), Dapil III (3 orang), Dapil IV (3 orang), Dapil V (2 Orang) dan Dapil VI (6 orang). Total adalah 19 orang.
Hingga saat ini, perhitungan sirekap KPU atau di website www.pemilu2024.kpu.go.id sudah mencapai 90 persen lebih. Sementara rekapitulasi berjenjang sudah ditingkat Kecamatan. (tim)

,

PONOROGO – MADIUNRAYA.com

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketua umum DPP partai Demokrat Jumat 20/22 mengunjungi parade reog serta pameran UMKM dan karya disabilitas di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.

Dalam kunjungannya tersebut, Ibas biasa dipanggil ditemani Anggota DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dan Ketua DPC Partai Demokrat Ponorogo, Meseri Efendy.

” Reog Ponorogo yang memang perlu dilestarikan. Kalau bukan kita siapa lagi, reyog merupakan kesenian budaya yang harus dipromosikan ke mancanegara,” jelas Ibas

Ia menambahkan, selain parade reyog juga ada bazar dan UMKM dari kaum disabilitas, ada bathik ciprat dan sejumlah produk-produk khas Ponorogo. Tentunya, harus didorong agar terus berkembang.

“UMKM salah satu penggerak perekonomian rakyat. Maka kedatangan kita disini, untuk mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat,” tambahnya

Menanggapi terkait masalah kebutuhan pokok, baik minyak goreng hingga pupuk (pertanian), AHY mengaku jika harga mahalnya pupuk tidak hanya terjadi di Ponorogo, namun di daerah lain mengalami hal serupa.

“Nah, ini yang harus kita perjuangkan untuk mendorong pemerintah menstabilkan harga pangan. Supaya masyarakat kecil menengah tak terpukul dengan harga-harga kebutuhan,” bebernya.

Perlu diketahui, sebanyak 14 dadak merak dan 59 stand pameran UMKM dan karya disabilitas salah satunya bathik ciprat khas Desa Karangpatihan ditampilkan pada acara ini. ( Gie)

Pacitan – Madiunraya.com

Pergantian Antar Waktu (PAW) diperkirakan akan terjadi di Fraksi Demokrat yang duduk di DPRD Jawa Timur.

Itu terjadi setelah Hj Sri Subiati, SE meninggal dunia akibat Covid 19 beberapa waktu yang lalu.

“Yang seharusnya menggantikan Bu Sri Subiati adalah Pak Giri mas. Perolehan total suara beliau sebanyak 29 ribu lebih yang menjadikannya nomor urut tiga setelah Bu Sri dan Saya,”Ungkap Eko Prasetyo Wahyudiarto, Kamis (12/11), anggota DPRD Jatim.

Namun karena Pak Giri sudah menjadi Bupati, Eko melanjutkan bahwa pengganti Hj Sri Subiati adalah Caleg yang perolehan suaranya nomor urut 4 atau dibawah Sugiri Sancoko.

“Kebetulan juga nomor urut 4 mas, yaitu Bu Ratnadi Ismaon SH. Meskipun beliau dari Kabupaten Sidoarjo namun beliau menempati posisi ke empat dalam perolehan suara setelah Pak Giri,”tambah Eko.

Saat ini proses PAW tersebut menurut Eko masih dalam proses dari DPD Partai Demokrat Jawa Timur ke KPU Jatim. “Kami berharap proses segera dilakukan agar kekosongan di Fraksi Demokrat bisa segera terisi,” kata Eko.

Partai Demokrat tambah Eko, akan selalu berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi konstituennya. “Berkoalisi dengan rakyat, itu yang akan terus kami lakukan.”Pungkas Putra Bupati Pacitan 2010-2020, Indartato.

Sementara menurut salah satu warga Pacitan, Sudar, dirinya mengomentari keberuntungan yang diraih oleh Sugiri Sancoko secara personal. “Beliau menjadi Bupati di Ponorogo, namun juga berhak menjadi Anggota DPRD Jawa Timur melalui proses Pergantian Antar Waktu. Memang kalau sudah nasib tidak ada yang bisa menolak mas, nasib Pak Giri memang beruntung. Namun yang perlu juga diketahui adalah prosesnya yang luar biasa. Selain merakyat beliau juga total saat bekerja politik,” Ucap pendukung Sugiri Sancoko dalam Pemilu 2019 yang lalu itu. (yah/gin).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

Magetan – Portalnews Madiun Raya

Berita duka datang dari keluarga besar DPC Partai Demokrat Kabupaten Magetan.

H. Hartoto, S.Sos, Ketua DPC Partai Demokrat Magetan yang juga merupakan ayahanda dari pembalap internasional Mario Suryo Aji, pada hari Senin, 30 Agustus 2021 pukul 10.00 WIB dikabarkan meninggal dunia usai bersepeda.

Kabar tersebut salah satunya disampaikan oleh Prokopim Magetan dengan mengunggah foto almarhum dengan caption ungkapan duka cita.

Hartoto merupakan mantan pembalap moto cross saat usia muda sebelum dirinya bergelut dalam dunia politik dengan menakhodai Partai Demokrat.

Ucapan bela sungkawa juga disampaikan oleh DPC Partai Demokrat Ponorogo.

Melalui akun facebook nya, DPC Partai Demokrat Kabupaten Ponorogo menyampaikan kabar duka sekaligus do’a agar Almarhum meninggal dengan Husnul Khotimah. “Innalillahi wainna illahi rojiun. Selamat jalan saudaraku, selamat jalan Bapak H. HARTOTO, S.Sos. DPC Partai Demokrat Ponorogo, Mas Ibas dan Griya Aspirasi EBY Ponorogo ikut bela sungkawa atas meninggalnya Bapak H.HARTOTO, S.Sos (Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Magetan) semoga diampuni dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya dan ditempatkan yang terbaik di sisi Alloh SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, ketabahan dan keiklasan dalam menerima takdir Alloh SWT. Aamiin YRA,” ucapnya disertai Foto-foto pemberangkatan jenazah ke peristirahatan yang terakhir. (Yah/Gin).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

Pacitan – Portalnews Madiun Raya

Tidak rela partainya dipermainkan, kader Partai Demokrat di Kabupaten Pacitan siap berjuang all out mendukung kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal itu disampaikan oleh Ronny Wahyono, Sekretaris DPC Partai Demokrat saat dimintai pandangannya dengan adanya Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang beberapa waktu yang lalu.

Menurut Ronny, segenap kader Partai Demokrat di Kabupaten Pacitan bakal loyal dan akan melaksanakan intruksi dari Ketua Umum partainya. “Kami menunggu intruksi dari Ketua Umum, hari ini 34 pimpinan DPD yang bergerak di Kemenkumham, jika diperlukan kami siap ke Jakarta,”Tegas Ronny Wahyono.

Hal itu dilakukan, jelas Ronny, karena kader Partai Demokrat tidak rela partainya dipermainkan. “Kami tidak rela kalau partai kami dipermainkan. Namun saya tetap meminta masyarakat Pacitan terutama kader Partai Demokrat untuk tetap tenang, santun dan siap manakala ada intruksi dari Ketua Umum, Bapak AHY,”lanjut Ronny.

Ronny berharap, hukum di Indonesia tegas dan tidak tebang pilih. “Jelas, KLB di Deli Serdang itu illegal dan inkonstitusional karena tidak sesuai dengan AD dan ART dalam penyelenggaraan konggres, yaitu berdasarkan permintaan 2/3 DPD atau 50% permohonan DPC serta mendapatkan ijin dari Majelis Tinggi Partai Demokrat,”Terang Ronny Wahyono.

Ronny juga berdo’a agar SBY, AHY dan EBY serta pengurus DPP Partai Demokrat tetap diberikan kesehatan dan keselamatan. “Sehingga dengan ujian yang diberikan, Partai Demokrat dapat lulus dan menjadi partai yang dicintai oleh rakyat, Insya Alloh, dengan upaya yang kita lakukan, Pemilu 2024, Partai Demokrat akan meningkat suaranya baik di DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi maupun DPR RI, Amiin.”Pungkas Ronny Wahyono. (Yah/Gin).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.