,

Pacitan, MADIUNRAYA.com
Kasus pencurian kotak amal terjadi di Masjid Baitul Mukmini, RT 1 Lingkungan Nggandring, Dusun Sidomakmur Desa Kasihan Kecamatan Tegalombo Pacitan.

Menurut Kepala Dusun (Kasun) Sidomakmur, Kabul, dirinya mendapatkan laporan dari warganya akan peristiwa tersebut.

“Pagi ini, ada maling kotak amal di Masjid Baitul Mukmini di RT 1, “ucap Kasun Kabul, Selasa (06/09/2022), melalui sebuah video yang tersebar di grup-grup Whatshaap.

Lebih lanjut, Kasun Kabul menyebutkan ciri-ciri pelaku.

“Tadi ada warga yang mengetahui ada seseorang berperawakan tinggi, rambutnya agak panjang, motornya protolan dan jaketnya hitam. Dikira mau siaran atau bagaimana, ternyata setelah di cek Kotak Amal sudah di bobol dan pelaku berhasil kabur,” urai Kasun Kabul.

Atas kejadian itu, Kasun Kabul berharap agar warga yang lain senantiasa waspada.

“Harap bagi warga masyarakat yang lain, dijaga kotak amal masjidnya masing-masing. Walaupun BBM naik, kalau kotal amal masjid yang disikat itu sudah keterlaluan,” tambahnya.

Tentang jumlah uang yang diambil, Kasun Kabul menyebutkan bahwa sejumlah uang berhasil di ambil oleh si Maling.

“Jumlahnya belum kita ketahui, tetapi menurut warga ya cukup lumayan.”Tutup Kasun Kabul. (red)

,

Pacitan – MADIUNRAYA.COM

Kecelakaan Maut terjadi saat pengendara motor Beat ditemukan Meninggal Dunia di Jalan Raya Pacitan – Ponorogo KM 7 masuk Desa Tambakrejo Pacitan, Sabtu (29/01/2022) dini hari.

Peristiwa yang mengakibatkan hilangnya nyawa pengendara motor itu kembali terjadi di wilayah Hukum Polres Pacitan.

Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan, Ipda Abdul Kholik yang menyampaikan bahwa peristiwa itu diduga tabrak lari antara kendaraan roda dua dan Roda empat yang hingga kini belum teridentifikasi dan masih dalam penyelidikan.

“Sekira pukul 03.00 WIB,  telah terjadi laka lantas dan diduga tabrak lari antara Kendaraan roda dua Honda Beat Nomor Polisi AE 4561 YH, Warna Hitam yang di kendarai Bery Dayu Mada Oktiyono (27) warga RT 02 RW 07 Dusun Kedung Gayam Desa Sedayu Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan yang disrempet Kendaraan Roda empat Engkel yang belum teridentifikasi hingga mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia,” Urai Kanit kepada awak media, Sabtu (29/01/2022).

Lebih lanjut IPDA Abdul Kholik menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut, “Ketika Pengendara Kendaraan Honda Beat melaju dari arah Selatan ke Utara (Pacitan – Ponorogo), sesampai di TKP diduga terserempet kendaraan roda empat Engkel yang tidak teridentifikasi dan membiarkan korban dilokasi kejadian,” tambahnya

Diduga setelah terserempet korban di temukan tersungkur dengan posisi di tengah jalan. “Korban mengalami hematum kepala dalam keadaan meninggal dunia di tempat,”jelasnya.

Kasus diduga tabrak lari tersebut saat ini di tangani unit Gakkum Satlantas Polres Pacitan dengan mengamankan barang bukti serta memintai keterangan para saksi guna penyelidikan lebih lanjut.

IPDA Abdul Kholik juga berpesan kepada warga yang hendak bepergian mengendarai kendaraan agar selalu berhati-hati. “Jangan mengebut dan pastikan kondisi kita dan kendaraan dalam kondisi prima serta patuhi rambu-rambu lalulintas juga memakai helm secara benar agar terhindar dari kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa.” Pungkas Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan itu. (Red).

Pacitan – Portalnews Madiun Raya

Sebutan Mbois untuk Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Yudi Sumbogo dan Isyah Ansori akhir-akhir ini menjadi trending di Kabupaten Pacitan.

Menurut salah satu Tim Suksesnya, Suyatno, pihaknya sengaja membuat kata Mbois untuk menyebut jagonya dalam Pilbup Pacitan 2020. “Kata Mbois mudah diingat, selain singkatan dari Yudi Sumbogo dan Isyah Ansori, artinya itu keren, wih jan Mbois tenan, artinya keren sekali,” Ungkap Suyatno, Senin Malam (14/09/2020).

Lebih lanjut Suyatno menyampaikan bahwa ada singkatan yang lebih panjang dari hal tersebut. “Mbois memiliki kepanjangan Mari Bekerja Optimal Insya Allah Sukses, itu arti yang sebenarnya. Jadi apapun yang kita kerjakan, asalkan optimal akan menuai kesuksesan,” Terang Suyatno.

Termasuk membangun Pacitan, Suyatno menegaskan bahwa pasangan Yudi Sumbogo dan Isyah Ansori merupakan pasangan yang tepat dan bisa optimal dalam membangun daerah tercinta. “Mereka adalah sosok pekerja keras, nasionalis dan religius, memiliki akses ke Pemerintah Pusat dan jaringan luas ke berbagai kalangan baik lembaga BUMN maupun swasta, didukung oleh koalisi rakyat dan direstui oleh Alim Ulama dan para Kyai, jika dioptimalkan maka tidak mustahil, Pacitan akan menjadi daerah yang maju, apalagi semua potensi ada di Pacitan,” Urai Suyatno.

Untuk itu, Suyatno meminta kepada seluruh masyarakat Pacitan untuk melihat secara obyektif terhadap Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilbup 2020. “Mbois adalah koalisi rakyat yang menjadi pilihan tepat untuk memajukan Pacitan tercinta, berbagai program akan kita siapkan untuk mengoptimalkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Pacitan.” Pungkas Suyatno. (Yah)

Pacitan – Portalnews Madiun Raya

Hafidudin, warga Desa Ngromo Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan dinyatakan  sembuh dari Covid 19. Dan hari ini, Ahad (14/06), Hafid pulang kekediamannya setelah selama satu setengah bulan dikarantina di Wisma Atlit Pacitan.

Sukarwan, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Nawangan, menyatakan bahwa kesembuhan warganya itu dilalui dengan ketabahan dan kesabaran yang luar biasa. “Alhamdulillah, akhirnya hari ini, warga kami atas nama Hafidudin yang beralamatkan di  RT 02 RW 06 Dusun Bulu Desa Ngromo dinyatakan sembuh dari Covid 19 dan bisa pulang kerumahnya, yang bersangkutan dikarantina kurang lebih 1,5 bulan di Wisma Atlit Pacitan,” Ucap Sukarwan.

Sukarwan berharap kesembuhan yang bersangkutan bisa menambah semangat penderita Covid 19 yang lainnya. “Semoga Hafid selalu sehat dan bisa beraktifitas seperti biasa. Kami atas nama Gugus Tugas Covid-19 berharap agar yang bersangkutan tetap menjalankan aturan  protokoler kesehatan, taat patuh disiplin untuk memakai masker, jaga jarak dan selalu menjaga kesehatannya,” Pesan Sukarwan.

Sukarwan juga mengatakan bahwa Covid 19 bisa disembuhkan. “Namun kita tidak boleh lengah dan harus tetap waspada, jalani new normal dengan kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.” Pungkas Sukarwan.

Hafidudin yang merupakan santri Temboro Magetan itu mengungkapkan kegembiraannya atas kesembuhan dirinya itu. “Alhamdulillah semoga kita semua dikaruniai kesehatan dan kita terhindar dari Covid 19 ini.” Ungkapnya. (yah/gin)

Pacitan – Portalnews Madiun Raya

Masih dalam suasana lebaran di tengah pandemi Covid-19, pemerintah kembali harus menyampaikan kenyataan pahit penambahan kasus positif baru. Ia adalah santri Temboro dari Desa Ploso, Punung, Pacitan.

“Kita tetap prihatin ternyata masih ada kasus positif baru, sehingga menjadi 11,” kata Indartato, Bupati Sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pacitan, malam ini (30/05) saat konferensi bersama awak media di Pendopo Kabupaten.

Bupati tak henti-henti menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk disiplin menggunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak dalam berinteraksi dan rajin cuci tangan dengan sabun. Karena hal ini dapat memutus rantai penularan covid-19.

Sementara uji Swab yang dilakukan kepada pasien berkode 14 yang baru diumumkan tersebut tergolong baru dilaksanakan pada (27/05) kemarin. Sama seperti positif confirm sebelumnya pasien baru ini sebelumnya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).

Bila memungkinkan malam ini paling cepat pasien baru tersebut akan dipindahkan ke ruang isolasi yang disiapkan pemerintah yakni di Wisma Atlet. “Sementara sekarang yang bersangkutan masih karantina mandiri di rumahnya,” ujar Jubir Covid-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto dikesempatan yang sama.

Lantas bagaimana dengan persiapan program besar New Normal di Kabupaten Pacitan, mengingat penambahan terus terjadi hingga saat ini. Hal tersebut menjadi pertanyaan bersama yang mesti secepatnya dijawab.

Meski di lain sisi masyarakat harus mengacungkan jempol lantaran replikasi positif Covid-19 di Pacitan juga cenderung rendah. “Kita lama stay di angka 13, kemudian baru tambah 1 pasien,” terang Jubir.

Anggap saja rendahnya penularan tersebut adalah rangsangan untuk semua warga Pacitan untuk semakin disiplin melaksanakan semua himbauan protokol kesehatan yang diberlakukan. Hingga nol penularan dan semua pasien terkonfirmasi positif dapat kembali sehat dan berkumpul bersama keluarga mereka masing-masing. (Red).

Source : FB – Pemkab Pacitan

Pacitan – Portalnews Madiun Raya

Satu Orang Tanpa Gejala (OTG) dinyatakan positif Covid-19. Penambahan ini kembali disampaikan Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pacitan Indartato, malam ini di Pendopo Kabupaten (07/05).

Menurut kronologi, cluster Temboro berstatus anak-anak berusia 13 tahun ini berjenis kelamin laki-laki dan menjalani karantina di Wisma Atlet. Sebelumnya sepulang dari Temboro, Magetan tersebut melakoni karantina mandiri di Rumah Istirahat Mandiri (RIM) di tempat asalnya, Kecamatan Ngadirojo.

Setelah hasil Rapid tes menunjukkan positif, santri tersebut dipindahkan ke Wisma Atlet Pacitan bersama 10 orang lain. “Saat ini dalam kondisi sehat, dan akan dipindahkan ke RSUD dr. Darsono Pacitan,” kata Jubir Satgas Covid-19 Rachmad Dwiyanto di kesempatan yang sama saat melayani pertanyaan awak media.

Meskipun dibawah umur, Jubir tegaskan tidak ada perlakuan dan terapi khusus, perlakuan sama dengan pasien dewasa. Beruntung pasien nomor 7 tersebut hingga detik ini dalam keadaan sehat. “Namun jika orang tua dan sakit maka perlu penanganan tersendiri,” ungkap Dia.

Keberuntungan selanjutnya seluruh keluarga pasien hingga saat ini dinyatakan negatif Rapid tes, artinya kondisi ini tidak menambah panjang kasus baru. Sehingga keluarga cukup melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Semua cluster menjadi perhatian Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan, terutama cluster PLTU yang kebetulan tinggal di Kecamatan Sudimoro Pacitan. Jika cluster PLTU positif Swab maka cluster ini juga menjadi tanggung jawab tim Satgas Pacitan.  (Yah/Gin).

Sumber : Pemkab Pacitan

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.