Ponorogo – Portal Madiun Raya
Sartono, SE, MM, anggota DPR RI Komisi VI mengunjungi Desa Sawoo Kecamatan Sawoo Ponorogo dalam kegiatan reses masa sidang II tahun 2018 di Kabupaten Ponorogo, Selasa (07/08).

Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan Silaturahim dan penyerahan bantuan program pemberdayaan kelompok jamaah Yasinan se Kecamatan Sawoo.

Kegiatan yang berlangsung di rumah Supriono RT 08 RW 02 Desa Sawoo Kecamatan Sawoo tersebut dihadiri oleh Sartono, SE, MM, Miseri Effendi, SH MH, wakil Ketua DPRD Ponorogo, Widodo, SH yang merupakan anggota DPRD Ponorogo dari Partai Demokrat, Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Sawoo, Kepala Desa Sawoo, dan undangan yang hadir dari kelompok Jamaah Yasinan se Kecamatan Sawoo.

Kepala Desa Sawoo, Sariono dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Sartono beserta rombongan. “Kami meminta kepada Bapak Sartono untuk memperhatikan kondisi jalan yang rusak untuk segera diperbaiki”,pinta Sariono.

Sementara dalam sambutannya, Miseri Effendi, SH, MH yang merupakan Wakil Ketua DPRD Ponorogo menyampaikan bahwa program pembangunan harus terus berjalan dengan baik demi kemakmuran masyarakat. “Selain itu, hari ini kita lakukan pembukaan rekening BRI kepada 62 ketua kelompok jamaah tahlil dan yasinan se Kecamatan Sawoo untuk secara langsung diberikan bantuan”,ujar Miseri.

Sartono, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya mendukung program dari Miseri Effendi. “Kita mendukung program yang akan dilakukan, yaitu pemberian bantuan langsung kepada 62 kelompok jamaah tahlil dan yasinan”,ucap Sartono.

Selain itu, kita akan terus memberikan penguatan program UMKM yang ada di masyarakat, sambung Sartono.

Acara tersebut diakhiri dengan prosesi pembukaan rekening BRI oleh Sartono yang diberikan kepada masing masing Ketua Kelompok Jamaah Tahlil dan Yasinan yang berjumlah 62 kelompok se Kecamatan Sawoo. (yah/gin)

Ponorogo – Portal Madiun Raya
Mengunjungi simpatisan atau reses, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Bambang Juwono, SH, M Hum di Kabupaten Ponorogo menyampaikan bahaya radikalisme atau terorisme terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bambang Juwono yang lahir di Kecamatan Balong Ponorogo tersebut menegaskan bahwa ideologi radikalisme tidak cocok hidup di Indonesia. “Sebenarnya jumlah mereka itu tidaklah banyak, namun yang membuat mereka terlihat besar adalah mereka berani mati saja”,jelas Bambang.

Ideologi Radikalisme yang dianut oleh mereka tidaklah pas karena kita hidup dalam keadaan yang aman, kecuali kita masih dalam penjajahan apalagi yang dibunuh adalah sesama anak bangsa dan saya yakin sebenarnya mereka tidaklah beragama, karena semua agama melarang kekerasan, sambungnya.

“Untuk itu, dalam kegiatan reses kali ini saya menyampaikan bahwa ideologi mereka harus di lawan dengan kembali ke Pancasila yang merupakan hasil perenungan yang mendalam dari founding father bangsa ini”,lanjut Bambang.

Pancasila yang terdiri dari 5 sila apabila ditarik menjadi tri sila dan menjadi eka sila yaitu Gotong Royong, nilai ini yang terkesan hilang dalam budaya bangsa kita dan sudah kewajiban kita untuk kembali kepada nilai luhur tersebut, pungkas Bambang Juwono.

Bambang Juwono yang mengunjungi Kecamatan Jetis, Badegan dan Jenangan tersebut juga akan berkeliling di wilayah Dapil VII Jatim dengan menyampaikan hal yang sama. (Yah/Gin)