Susun RKPD dan RENJA Kota Madiun 2021, Wali Kota Maidi ingin Masyarakat Madiun Sejahtera

  • Bagikan
Wali Kota Madiun, Maidi, saat memberikan sambutan dalam Forum Perangkat Daerah dan Diskusi Publik di Hotel Aston, Rabu (26/02/2020). (Foto - Yahya AR)
Wali Kota Madiun, Maidi, saat memberikan sambutan dalam Forum Perangkat Daerah dan Diskusi Publik di Hotel Aston, Rabu (26/02/2020). (Foto - Yahya AR)

Kota Madiun – Portalnews Madiun Raya

Wali Kota Madiun, Maidi membuka Forum Perangkat Daerah dan Konsultasi Publik di Hotel Aston, Rabu (26/02/2020).

Kegiatan tersebut dalam rangka penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Madiun tahun 2021 dan Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah 2021.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Bappeda Kota Madiun dan dihadiri 250 peserta dari berbagai elemen di Kota Madiun.

Dalam sambutannya, Wali Kota Madiun meminta untuk menjadi Smart City, semua pihak harus menyelesaikan setiap persoalan secara smart atau cerdas. “Untuk itu Bappeda harus menerima usulan dari publik dan menyaring nya sesuai dengan RKPD yang telah ditetapkan, ” Ucap Wali Kota Maidi.

Untuk tahun 2021, jelas Wali Kota Maidi, setiap OPD harus memiliki event nasional dan internasional. “Yang terpenting connecting semua elemen untuk menjadikan Kota Madiun menjadi Smart City, dan masyarakat nya sejahtera,” jelas Wali Kota Maidi.

https://youtu.be/dw5aFyZqclg
Wali Kota Madiun menjelaskan bahwa hasil akhir pembangunan di Kota Madiun adalah Masyarakat Sejahtera. (Video – Yahya)

Lebih lanjut Wali Kota Madiun menyatakan ada 6 prioritas pembangunan di Kota Madiun.” Enam prioritas itu hasil akhir adalah sejahtera. Orang hidup di Kota Madiun tidak sulit, tidak sulit masalah pendidikan, tidak sulit hidup sehat, tidak sulit investasi, tidak sulit menjalankan kehidupan sehari-hari, serta pembangunan ramah lingkungan,” ujar Wali Kota Maidi.

Ekosistem ini harus dijaga supaya sejahtera. “Sejahtera itu sehat, makan murah, lampu terang, kebutuhan tercukupi dan lain-lain, yang paling penting ekonomi kreatif harus berjalan. Tidak boleh ada orang di Madiun Lapar,. Kita ajari mereka berkreasri agar bisa bekerja, berkarya, melayani dan bisa berkembang menjadi pengusaha,” urai Wali Kota.

PKL kemarin kita ajak studi banding ke Semarang, bulan depan pedagang pasar kita ajak ke Tanah Abang. “Ini kita lakukan supaya masyarakat di Madiun bisa sejahtera dan anak-anak kita didik agar memiliki karakter supaya merawat hasil pembangunan, selain itu bagi mereka yang pintar kita sediakan beasiswa dan nanti bisa kembali ke Kota Madiun untuk membangun.” Pungkas Wali Kota Maidi.

Sementara Kepala Bappeda Kota Madiun, Totok Sugiarto, menyatakan bahwa tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 adalah Pengembangan Potensi Ekonomi Daerah dan Pariwisata yang didukung SDM Berkualitas dan Infrastruktur yang berwawasan Lingkungan. “Ada enam prioritas pembangunan yang menjadi acuan dalam setiap usulan kegiatan yaitu meningkatkan ketahanan ekonomi dan daya saing daerah untuk pertumbuhan berkualitas serta penurunan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan untuk meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing,” ucap Totok.

Yang ketiga, lanjut Kepala Bappeda, pelestarian dan pengembangan budaya daerah untuk pengembangan pariwisata. “Yang keempat peningkatan infrastruktur untuk menopang pengembangan ekonomi daerah. Yang kelima meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana,” lanjut Totok Sugiarto.

Yang terakhir, kata Kepala Bappeda, peningkatan kualitas pelayanan publik serta peningkatan ketentraman dan ketertiban masyarakat.”Peserta kegiatan hari ini kurang lebih 250 orang dari berbagai elemen di Kota Madiun, untuk pendalaman dalam diskusi kita bagi menjadi tiga kelompok yaitu Pemerintah Umum, Ekonomi Sosial dan Budaya dan Bidang Fisik dan Prasarana.” Pungkas Totok Sugiarto. (Adv/Yah/Gin).

Pewarta : Yahya Ali Rahmawan

Editor : Agin Wijaya

  • Bagikan