Sakit Jiwanya Kambuh, Pak Misni warga Kesugihan Pulung ditemukan Meninggal Dunia di Parit

  • Bagikan

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Diduga sakit jiwanya kambuh, Misni (55) warga Dukuh Krajan, RT 01 RW 03, Desa Kesugihan, Kecamatan  Pulung, Kabupaten Ponorogo ditemukan warga meninggal dunia di dalam parit sawah Dam Ngesek turut Dukuh Kebonagung RT 03 RW 02 Desa Kesugihan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo, Selasa (28/09/2021) sekira Pukul 11.00 WIB.

Menurut Kapolsek Pulung, Iptu Hariyadi, S.H, pihaknya setelah mendapatkan laporan dari Sugeng Riyanto (60), Kepala Desa Kesugihan.adanya orang meninggal dunia di sebuah parit langsung menuju TKP.

“Menurut saksi yang bernama Tukiyo, sekira pukul 11.00 Wib hendak mengusir burung yang ada di sawahnya yng terletak di sebelah Dam ngesek, setelah itu saksi hendak Mandi di Parit Sawah tersebut, Kemudian saksi pada saat mau mandi saksi melihat baju bewarna ungu di dalam parit sawah, pada saat itu saksi berpikir “orang membuang baju kok baju tidak hanyut”, kemudian saksi mendekati baju tersebut dan melihat ternyata baju yang dikira dibuang ternyata manusia, kemudian saksi pergi dan mencari Saksi kedua yang bernama Misman untuk memastikan bahwa yang dikira baju tersebut adalah manusia, dan saksi  Misman membenarkan bahwa itu adalah benar manusia, kemudian kedua saksi menghubungi perangkat desa dan kemudian di teruskan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pulung,”Terang Kapolsek.

Menurut keterangan dari keluarga dan warga sekitar Korban pernah mengalami Gangguan kejiwaan dan Hipertensi.”Pada saat sebelum kejadian menurut keterangan dari pihak Keluarga Korban Gangguan kejiwaanya kambuh,”Tambah Iptu Hariyadi.

Hasil pemeriksaan petugas dilapangan, Iptu Hariyadi menyampaikan bahwa pada bagian lengan tangan sebelah kanan terdapat luka babras. “Air mani keluar, Keluar air bercampur darah dari dalam hidung, Tidak keluar veses dan Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.” Jelas Kapolsek.

Korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan setelah ada surat pernyataan tidak perlu dilakukan otopsi. (Yah/Gin)

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

  • Bagikan