Resmikan Desa Digital di Sawoo, Ipong Muchlissoni sangat mengapresiasi

  • Bagikan

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Belasan desa di Kecamatan Sawoo, Ponorogo, telah menjadi desa digital dengan berbagai akses layanan dan informasi yang serba online alias berbasis digital.⁣

Hal ini terungkap saat Launching Desa Digital di Desa Grogol, Senin (21/9/2020). Peluncuran dilakukan sendiri oleh Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni. Peluncuran ditandai penandatanganan prasasti secara digital. Setelah itu, Bupati Ipong Muchlissoni melakukan peresmian Command Center Desa Grogol serta meninjau ruang layanan yang dilengkapi anjungan digital. Peninjauan diakhiri dengan menyambangi stan UKM-UKM Desa Grogol.⁣

Sebelum hadir di lokasi acara, Bupati Ipong secara mendadak mengunjungi rumah warga. Bupati Ipong meminta sejumlah warga desa setempat untuk mempraktekkan layanan digital yang sudah tersedia. Di titik pertama, Bupati Ipong meminta warga mencoba membuat surat keterangan miskin lewat telepon genggam pintarnya. Sedangkan di titik berikutnya, Bupati Ipong meminta warga mencoba fitur tombol darurat bencana.⁣

Bupati Ipong Muchlissoni meresmikan Desa Digital di Kecamatan Sawoo

Di Desa Grogol, saat ini berbagai layanan untuk permintaan dokumen sudah bisa dilayani secara online. Website desa yang ada terus dikembangkan dengan berbagai fitur yang memungkinkan desa memberikan surat tanpa harus bertemu secara fisik. Berbagai informasi desa dan profil juga terpampang sehingga mudah diakses oleh warga.⁣

Sejumlah kamera pemantau atau CCTV terpasang di sejumlah titik di desa. Command Center juga dibangun untuk membantu warga bila ada kesulitan. Ruang serba digital ini juga menjadi pengendali untuk sejumlah layanan dan pemantauan wilayah.⁣

Menurut Bupati Ipong, sistem yang serba online ini sejalan dengan rencana Pemkab Ponorogo untuk digitalisasi seluruh layanan di Pemkab Ponorogo.“Ini patut diapresiasi. Dan, justru Grogol dengan 13 desa lainnya di Kecamatan Sawoo ini sudah mendahului. Ini bagus. Mendahului sesuatu yang bagus itu bukan offside. Justru, ini jadi pemicu bagi Pemkab dan desa-desa yang lain,” ungkap Bupati Ipong usai kegiatan.⁣

Harapannya, sistem baru ini bisa mempermudah dan meningkatkan kecepatan layanan dari pemerintah desa kepada warganya.“Harus dilanjutkan. Tapi harus terus ada sosialisasi. Sistem itu terus berkembang sehingga ya harus sellalu ada pengembangan. Harus selalu dipermudah. Pakai bahasa Indonesia agar lebih mudah diakses oleh masyarakat,” pungkas Ipong Muchlissoni. (ADV/Gie/Gin)

  • Bagikan