Tulungagung – Portalnews Madiunraya.com
Entah setan mana yang membisiki pikiran Matal (60), penjual cilok yang merupakan warga Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Secara membabi buta Matal menghabisi kedua korban yang merupakan pasangan Suami Isteri yang masih tetangganya sendiri dengan sebilah parang.
Pasutri korban pembunuhan tersebut adalah Barno (75) dan istrinya Musini alias Cimpling (65) tewas mengenaskan setelah dibacok pelaku. Bahkan Musini mengalami meninggal dengan luka sabetan parang hingga lehernya nyaris putus.
Matal yang sehari hari penjual cilok tersebut pada Jum’at (16/11) mendatangi rumah korban. Selang beberapa saat terjadi pertengkaran dan berujung pada pembacokan tersebut. Menurut saksi mata, Wahyu, Tiba – tiba Matal mengejar pelaku dan melakukan pembacokan.
“Kejadiannya sangat cepat, usai pelaku mendatangi rumah korban, pelaku mengejar korban dan melakukan pembacokan itu,” jelas Wahyu.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo menjelaskan bahwa sebelum dibacok pelaku, korban Musini terlebih dahulu dihantam pelaku menggunakan batu. “Setelah itu pelaku langsung menyabetkan parangnya ke leher korban. Dia dibacok di belakang rumahnya sendiri,” kata Mustijat.
Saat berjalan pulang kerumahnya, pelaku berpapasan dengan korban Barno (suami Musini) yang pulang dari mencari rumput. Tanpa basa basi, pelaku menyerang korban, korban sempat melakukan perlawanan dengan sabit yang dibawa.
“Mereka saling membacok, tapi akhirnya korban ini terkena di bagian pundak dekat leher, sehingga roboh. Saat itulah pelaku kembali melakukan penyerangan,” jelas Kasatreskrim.
Korban tewas dievakuasi ke rumah sakit dan pelaku diamankan oleh pihak berwajib untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (det/gin)
