MTsN 6 ponorogo berhasil raih predikat sekolah Adiwiyata tingkat nasional 2019

  • Bagikan

SampungPonorogo, Portalnews MADIUNRAYA

Prestasi luar biasa di penghujung tahun 2019 ini MtsN 6 Ponorogo berhasil meraih Adiwiyata tingkat Nasional dan satu satunya perwakilan dari Ponorogo yang meraih predikat tersebut.

Piagam penghargaan di serahkan langsung oleh menteri lingkungan hidup dan kehutanan Dr.Ir.Siti nurbaya.M.Sc kepada Kepala Madrasah Agung Drajadmono., M.Pd di gedung Manggala Wana Bhakti Jakarta pusat pada hari Jumat tanggal 13/12/19.

Menurut Agung, prestasi ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo, Kemenag Ponorogo dan khususnya bagi MtsN 6.

Alip Budiono, ketua tim Adiwiyata MtsN 6 ponorogo mengatakan bahwa untuk meraih Adiwiyata tingkat nasional ini pihaknya memerlukan jalan yang panjang, “Di mulai di tahun 2015 kita mulai mengikuti seleksi adiwiyata tingkat kabupaten, tahun berikutnya mengikuti seleksi tingkat provinsi dan akhirnya 2019 kita mengikuti seleksi tingkat nasional dan tentunya dukungan semua warga madrasah sangat membantu tercapainya semua ini,” jelas Arip.

Sementara itu kepala MtsN 6 ponorogo Agung Drajadmono M.Pd saat di konfirmasi mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan rasa syukur atas kesuksesan yang diraih lembaganya itu. “Alhamdulillah segala puji bagi Alloh yang telah memberikan dan mengabulkan harapan kami untuk meraih Adiwiyata tingkat nasional di tahun 2019 ini, penting sekali bagi madrasah untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan adanya program Adiwiyata ini diharapkan madrasah bisa memulai menjaga lingkungan di mulai dari lingkungan sekolah masing masing dan akan membawa dampak terhadap lingkungan sekitar sehingga di harapkan seluruh warga MtsN 6 Ponorogo akan menjadi teladan di lingkungan masing masing dan kami mengharapkan nantinya lingkungan madrasah dan lingkungan masing masing bisa terjaga kelestariannya dan kekonsistensinya terhadap kebersihan serta kelestarian alamnya,sesuai dengan visi madrasah kami,” Urai Agung.

Terwujudnya madrasah Islami, sambung Agung, berprestasi,berwawasan teknologi dan berbudaya lingkungan adalah tujuan kita bersama. “Adiwiyata merupakan kerjasama antara kementerian lingkungan hidup, kehutanan dan kementerian pendidikan Republik Indonesia, di tahun ini di ikuti oleh 1732 sekolah dari seluruh Indonesia mengikuti seleksi adiwiyata nasional dan mandiri, terpilih sebanyak 434 sekolah yang memenuhi kriteria dan lolos mendapatkan Adiwiyata nasional, ” Pungkas Agung. (Aji/Gin).

Pewarta : Aji Pangestu

Redaktur : Agin Wijaya

  • Bagikan