Mario Suryo Aji Kembali Balapan di Eropa, Siap Banggakan Bangsa

  • Bagikan

Surabaya – Portalnews Madiun Raya

Mario Suryo Aji kembali mendapat kesempatan berjuang mengibarkan Merah Putih di Eropa. Salah satu pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) berusia 16 tahun tersebut siap berjibaku di FIM CEV Moto3 Junior World Championship musim 2020 yang diisi banyak pebalap berbakat dari seluruh dunia.
 
Perjalanan Mario yang memasuki tahun kedua di ajang ini sempat tertunda karena pandemi. Setelah melewatkan dua seri pembuka di Portugal, Juli lalu, Mario datang dengan optimisme pada seri ketiga dan keempat yang diselenggarakan di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Spanyol.
 
Mario mengaku sangat antusias kembali ke FIM CEV Moto3 Junior World Championship akhir pekan ini setelah beberapa bulan melakukan persiapan dan menunggu. Meski harus kembali menyesuaikan diri, dirinya optimistis mampu berkembang pada setiap sesi yang dijalani di trek.
 
”Berbekal pengalaman tahun lalu, saya berharap mendapatkan hasil yang semakin bagus. Saya siap tampil sebaik mungkin untuk memberikan kebanggaan bagi pecinta balap Indonesia yang sudah lama menunggu kiprah Astra Honda Racing Team di arena internasional pada musim balap 2020 ini,” ucap Mario.
 
Dalam keikutsertaan Mario di ajang balap ini, segala aktivitas yang dijalankan juga selalu mengedepankan faktor kesehatan, keamanan, dan keselamatan. Mario dan tim mengikuti semua aturan protokol kesehatan yang ditetapkan, baik pemerintah Indonesia, DORNA sebagai penyelenggara, maupun aturan di Spanyol sebagai negara yang dikunjungi dan akan ditinggali sementara waktu oleh Mario.
 
Konsistensi AHRT
Kembalinya Mario Suryo Aji ke Eropa tahun ini menandai keikutsertaan musim keenam bagi Astra Honda Racing Team (AHRT) di FIM CEV International Championhsip (FIM CEV). Konsistensi ini menjadi komitmen AHM untuk terus melakukan penjenjangan para pebalap muda bertalenta menuju mimpi tertinggi mereka.
 
”Kami berupaya terus konsisten menemani pebalap muda Indonesia mengejar mimpi mereka dalam berbagai situasi dan kondisi. Kami berharap semakin banyak pebalap Tanah Air yang membanggakan Bangsa Indonesia di ajang tertinggi,” ujar Andy Wijaya, Deputy General Manager Marketing Planning & Analysis AHM.
 
FIM CEV merupakan salah satu ajang yang menjadi jembatan berbagai pebalap menuju arena Grand Prix (GP). Tahun ini, 13 rider di GP Moto3 dan GP Moto2 berasal dari FIM CEV. AHRT sendiri sudah berpartisipasi pada FIM CEV sejak 2015 dan sudah menurunkan empat pebalap binaan.
 
”Angkatan” pertama adalah Dimas Ekky Pratama, turun di kelas FIM CEV Moto2 Eropa. Dimas yang sudah berhasil menggapai kursi Honda Team Asia pada GP Moto2 2019 itu membalap di FIM CEV hingga 2018. Prestasi tertingginya di sana adalah menginjakkan kaki di podium 3 seri Catalunya 2017 serta Albacete 2018.
 
Lalu datang Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) yang saat ini membalap bersama Honda Team Asia di GP Moto2 2020. Andi berkiprah di kelas FIM CEV Moto3 pada 2016 dan 2017, kemudian naik kelas ke FIM CEV Moto2 Eropa pada 2019.
 
Gerry Salim menjadi pebalap ketiga binaan AHM yang dikirimkan ke ajang tersebut. ”Arek Suroboyo” yang juga pernah membalap bersama Honda Team Asia (Replace rider GP Moto3 Mugello 2019 dan GP Moto2 Aragon 2019) itu berlaga di kelas FIM CEV Moto3 pada 2018, dan FIM CEV Moto2 tahun 2019.
 
Terakhir, menyusul Mario Suryo Aji yang bergabung pada 2019 di kelas FIM CEV Moto3. Mario secara gemilang menunjukkan bakat besarnya, mampu finish keempat pada debut di Sirkuit Estoril 2019. Saat ini Mario diharapkan mampu kembali bersaing dan mengibarkan Merah Putih di kancah Eropa.
 
” Ikut bangga dan mendukung apalagi ke 2 pembalap berasal dari Jawa Timur yakni Surabaya dan Magetan . Semoga mendapatkan hasil yang terbaik” kata Suhari selaku Marcomm & Development Div Head MPM.

  • Bagikan