Ke Desa Karang Patihan, Gubernur Khofifah puji pemberdayaan Tuna Grahita

  • Bagikan

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Senyum sumringah terlihat dari orang nomor satu di Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi Desa Karang Patihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo, Selasa (06/04/2021). 

Gubernur Jawa Timur itu terlihat senang dengan program pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa setempat melalui Rumah Harapan yang dikelola sejak beberapa tahun yang lalu. 

Gubernur Khofifah terlihat serius menyimak kaum Tunai Grahita yang asyik memproduksi batik ciprat, keset, dan berbagai produk UMKM yang lainnya. “Dulu saya yang mengusulkan agar batik ciprat menjadi salah satu produk yang mampu dihasilkan oleh warga disini, Alhamdulillah, setelah beberapa tahun hasilnya terlihat sudah berkembang dengan bagus, motifnya juga unik, ” Ucap Khofifah yang didampingi Kepala Dinas PMD dan Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur serta Forkopimda Ponorogo itu. 

Lebih lanjut Khofifah berharap agar warga setempat terus melakukan inovasi agar produknya bisa laku di pasaran. “Dengan kreasi dan inovasi yang terus menerus maka saya yakin produk UMKM dari Desa Karang Patihan Kecamatan Balong ini akan terus diminati oleh wisatawan, karena saya melihat Desa Karang Patihan akan dibuat sebagai Desa Wisata yang saling terkait satu dengan yang lainnya, ” Ujar Khofifah. 

Pujian serupa dilontarkan oleh Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah yang mengaku dirinya pernah ke Desa Karang Patihan 2 tahun yang lalu. “Hari ini kita saksikan bahwa Desa Karang Patihan ini sudah berkembang baik, dulu desa ini dikenal dengan Desa Idiot, karena banyak warganya yang menderita Tuna Grahita, namun dengan kerja keras semua pihak, terutama Pemerintah Desanya maka Desa Karang Patihan terlihat seperti saat ini, bukan tidak mungkin dengan segala potensi yang dimiliki, Desa Karang Patihan akan menjadi desa yang maju dan berkembang kedepannya. ” Pungkas Difi.

Dalam kesempatan itu Pemprov Jatim memberikan bantuan uang tunai ke Rumah Harapan dan100 paket sembako. Sementara Bank Indonesia memberikan bantuan pembangunan Sumur Air Bersih. (Yah). 

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

  • Bagikan