Kota Madiun – Portalnews Madiun Raya
Wali Kota Madiun, Maidi, menjadi salah satu tokoh panutan dalam Pekan Panutan Pajak yang bertajuk Spectaxcular 2020 yang digelar oleh KPP Pratama Madiun di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali yang juga merupakan Sunday Market Kota Madiun, Ahad (15/03/2020).
Bersama jajaran Forkopimda Kota Madiun, Wali Kota Maidi menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan atau lebih dikenal dengan SPT Tahunan. Menurut Maidi, saat ini proses pembayaran pajak telah dipermudah. Di mana masyarakat bisa membayar pajak di kantor pos ataupun bank.
‘’Kita berharap, semua lapisan masyarakat berpartisipasi menyukseskan pembayaran pajak dengan benar,’’ kata Maidi.
Walikota Madiun dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran membayar pajak.
‘’Kalau semua membayar pajak, akan kembali lagi kepada masyarakat. Marilah kita bersama sama untuk taat membayar pajak demi kemajuan NKRI,” ujar Wali Kota Madiun di acara kampanye simpatik Spectaxcular 2020.
Sementara dalam wawancaranya, Santoso Dwi Prasetyo, Kepala KPP Pratama Madiun menjelaskan bahwa kegiatan Spectaxcular 2020 di Kota Madiun pada prinsipnya adalah untuk mengingatkan bahwa batas akhir pelaporan SPT Tahunan adalah tanggal 31 Maret 2020. “Dan hari ini, Bapak Wali Kota Madiun memberikan panutan bagi masyarakat Kota Madiun, sebagai pimpinan, beliau menyerahkan laporan SPT Tahunan tepat waktu, ” Ucap Santoso.
Lebih lanjut Kepala KPP Pratama Madiun menyampaikan bahwa Wali Kota Madiun sudah melakukan kewajiban sebagai warga negara yang memberikan contoh dan teladan dengan menjadi Wajib Pajak yang taat. “Pak Wali hari ini bersama dengan 1000 orang Wajib Pajak mengisi dan menyampaikan SPT Tahunan, dari 80 ribuan wajib pajak di Kota Madiun saat ini sudah 60% melaporkan SPT, ” Lanjut Santoso.
Menurut Santoso, kegiatan Spectaxcular 2020 di Kota Madiun dibarengi dengan launching sinergi UMKM. “Instansi Vertikal Kementerian Keuangan, KPPN, KPKNL, KPPT dan KPP secara bersama akan bersinergi untuk membantu memajukan UMKM, berbagai program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Subsidi bunga, pemasaran dan klinik ekspor impor akan kita lakukan supaya UMKM bisa maju dan berkembang, disisi lain kita juga mendorong agar mereka sebagai Wajib Pajak bisa menunaikan kewajibannya yaitu membayar pajak. “Pungkas Santoso.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur, Luciani. Selain itu, Kakanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Timur sekaligus Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Timur, Etto Sunaryanto juga ikut hadir dan melaunching Sinergi UMKM di Kota Madiun sekaligus melakukan pencanangan Zona Integritas (ZI) – Wilayah Bebas Korupsi (WBK). (Adv/Yah/Gin).
Peliput : Yahya Ali Rahmawan
Penyunting : Agin Wijaya
