Hati-hati Video Call dengan Cewek, Salah-salah direkam dan digunakan untuk memeras

  • Bagikan

Pacitan – Portalnews Madiun Raya
Sikap hati-hati harus dilakukan saat kita melakukan Video Call dengan orang yang tidak dikenal, terutama dengan lawan jenis yang bisa saja menjadi fitnah.

Kepala Biro Salah Satu Media Online Nasional untuk Jawa Timur, Rio Ardian mengalami kejadian yang tidak mengenakkan setelah menerima pesan bernada ancaman kepada dirinya.

“Awalnya ada akun FB Ayuni Puspitasari. Dia ngajak kita video call, tidak tahunya dia malah merekam saat kita vc, padahal sebagian sudah diedit. Video yang sudah diedit dan ditambah-tambahi. Itu kemudian di jadikan alat untuk memeras kita, dan dia ngancam akan menyebar video kita ke teman-teman yang ada di Facebook jika kita tidak mentransfer sejumlah uang,”Ucap Rio kepada Madiunraya.com, Ahad (24/10/2021).

Menurut Rio, pemilik akun FB tersebut mengaku berasal dari Pacitan namun sekarang tinggal di Batam, sehingga banyak pertemanannya adalah orang-orang Pacitan. Sehingga dengan mudah dia menyebar video tersebut jika tidak menuruti sesuai ancamannya.

“Jadi awalnya itu, pagi hari saat baru bangun tidur dan saya kondisi telanjang dada dan tiba-tiba di video call, setelah di terima dia sudah dalam kondisi telanjang tanpa mengunakan pakaian. Sekitar 15 detik kemudian, Video call dia matikan, dan saya di WA dengan nada ancaman jika tidak memberikan sejumlah uang dengan menyebar video tersebut kepada teman-teman Facebook yang mayoritas orang Pacitan,”jelasnya.

Rio juga mengaku heran, nomor yang digunakan pelaku berganti-ganti. “Dan yang aneh itu, nomor HP nya sering bergonta ganti. Nomor awal yang diberikan juga berbeda saat melakukan panggilan video, ini berarti pelaku sengaja agar tidak mudah di lacak,”tambahnya.

Alasan meminta uang itu menurut Rio katanya untuk anaknya yang sedang sakit akibat kecelakaan dan berada di rumah sakit. “Tetapi bagaimanapun juga hal itu adalah pemerasan. Bukan jumlah nominal yang saya persoalkan namun cara yang digunakan pelaku dengan memberikan ancaman merupakan sebuah bentuk pemerasan, ini kalau tersebar maka saya akan membuat laporan ke pihak yang berwajib,”ujarnya.

Untuk itu Ia meminta masyarakat agar berhati-hati jika melakukan Video Call. “Apalagi lawan jenis yang sebelumnya tidak pernah kita kenal. Kenalnya hanya di dunia maya itu berbahaya karena bisa dimanfaatkan untuk hal yang jahat seperti ini. Hati-hati bermedsos lah.”Pungkasnya. (Yah/Gin).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

  • Bagikan