Bupati Indartato umumkan 2 warganya Positif Corona, 1 PNS dan 1 sudah Meninggal Dunia

  • Bagikan
Bupati Pacitan saat mengumumkan pasien positif Corona
Bupati Pacitan saat mengumumkan pasien positif Corona

Pacitan – Portalnews Madiun Raya

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan kembali mengumumkan penambahan 2 kasus positif baru.

Bupati Pacitan, Indartato mengumumkan 2 orang penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid 19 dalam pers release di Pendopo Kabupaten Pacitan, Senin (22/06/2020). “ 1 pasien diantaranya adalah seorang PNS dari Kecamatan Pacitan, dan satu dari Kecamatan Ngadirojo berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi positif corona, dan telah meninggal dunia,” Ucap Bupati Indartato.

Penambahan ini menambah jumlah total kasus Covid-19 di Kabupaten Pacitan menjadi 20 orang. “Kini satgas merawat dan mengkarantina 10 pasien tersisa, sembilan diantaranya berhasil sembuh,” Lanjut Bupati Pacitan.

Jubir Covid-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto menyatakan bahwa data keseluruhan PDP yang dirawat di rumah sakit kini berjumlah 17 orang, terkonfirmasi meninggal 4 orang dan dinyatakan sembuh 13 orang. “Untuk PDP positif dan meninggal memiliki riwayat bawaan penyakit paru-paru,” ujar Rachmad.

Untuk riwayat pasien yang berstatus PNS disampaikan Rachmad pernah menjalani kontak dengan pasien Temboro, anehnya Tes Swab pertama menunjukkan negatif Covid-19, ternyata tes kedua hasil menunjukkan hasil yang sebaliknya.

Ini membuat Rachmad kembali meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada, berhati-hati dengan menjalankan protokol kesehatan yang telah disampaikan pemerintah. “Dengan menjalankan protokol kesehatan masyarakat telah menjadi pahlawan kepada keluarga, tetangga dan negara,” ucap Rachmad Dwiyanto.

Lalu bagaimana nasib Kabupaten Pacitan dengan penambahan tersebut akan rencana besar New Normal yang digadang-gadang. Bicara masalah bersama tersebut bersatunya semua masyarakat, pemerintah adalah jawaban terbaik.

Di satu sisi pemerintah terus melakukan tracking kepada seluruh masyarakat yang berpotensi covid-19, berdasar status yang terhimpun. “Ketika muncul data, maka kami akan melakukan tracking, minimal Rapid Tes,” pungkas Rachmad. (Red).

Source : FB – Pemkab Pacitan

  • Bagikan