Bersama Mbois, Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Pacitan akan dilakukan

  • Bagikan

Pacitan – Portalnews Madiun Raya

Kabupaten Pacitan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa

Timur yang terletak di sepanjang Pantai Selatan Jawa dan memiliki banyak potensi-potensi ekonomi yang tersebar di 12 kecamatan.

Potensi-potensi yang ada di masing-masing kecamatan tersebut belum dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan wilayah, sehingga pembangunan daerah Kabupaten Pacitan mengalami keterlambatan.

Untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Pacitan, selain mengunakan angaran dari daerah juga dana dari pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan invenstor serta perusahaan swasta juga akan terlibat.

“Jadi dalam pembangunan koridor ekonomi tersebut, kita harus bisa menarik beberapa investor untuk percepatan pembangunan serta harus selaras dengan Pemerintah Pusat, dan peningkatan ekonomi melalui UMKM, IKM juga Bumdes, agar tercipta masyarakat yang mandiri, maju, adil, dan makmur,” ujar Yudi Sumbogo kepada pewarta, Selasa (15/09/2020).

Melihat peluang yang bisa didapatkan dalam konteks memajukan pembangunan Pacitan cukup tinggi. Oleh karenanya perlu adanya diskursus tentang investasi industri Pacitan. Dan merujuk kepada konteks industrustri sebagai sarana akselerasi pembangunan.

“Kita melihat bahwa pembangunan industri mempunyai peranan yang sangat strategis karena dapat membawa perubahan mendasar dalam struktur perekonomian, bahwa pemberdayaan aspek industri ini menjadi penting mengingat bahwa mesin pertumbuhan ekonomi suatu daerah terletak pada peningkatan produktivitas sektor industri dan ekonomi kerakyatan,”imbuh Yudi.

Lebih lanjut Yudi juga menyampaikan bahwa jika bisa menarik investor merupakan peluang bagi pemerintah daerah untuk memanfaatkan secara maksimal. “Dengan adanya investor sudah pasti mereka akan membuat peluang kerja bagi rakyat yang masih belum memiliki pekerjaan,” tandasnya.

Sementara menurut Ketua DPC PKB Pacitan Fibi Irawan, Ada empat pilar konsep pertumbuhan ekonomi uang mampu menumbuhkan ekosistem wirausaha dengan perbandingan penduduk usia produktif yang mencapai 60%. “Hal tersebut harus dapat dimanfaatkan secara optimal. Serta peran investor yang dapat menunjang perekonomian masyarakat dari segala bidang serta menyerap tenaga kerja lokal dan perkembangan ekonomi kerakyatan.Ketika tempat usaha ada, maka akan menyerap tenaga kerja lokal. Sehingga secara tidak langsung akan mengurangi jumlah pengangguran dan bisa untuk menjadi kenaikan taraf hidup masyarakat pacitan,”jelasnya.

Fibi juga menyampaikan bahwa Kabupaten Pacitan butuh pemimpin yang kreatif,” Selain kreatif juga harus inovatif dan berintegritas seperti Yudi Sumbogo-Isyah Anshori (Mbois), agar pertumbuhan ekonomi masyarakat terdongkrak dengan program-program perekonomian yang ada,”pungkas Fibi Irawan. (Red)

  • Bagikan