Rektor UMPO dan Pemkab Ponorogo Berangkatkan 855 Mahasiswa KKN

  • Bagikan

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Sebanyak 855 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) berangkat KKN. Mereka terbagi menjadi 83 kelompok untuk mengikuti KKN Mu di 3 kabupaten yaitu Ponorogo, Pacitan dan Bengkulu dan 1 skala internasional di luar negeri.

Pemberangkatan mahasiswa yang akan mengikuti KKN MU tersebut secara resmi dilepas oleh Rektor Unmuh Ponorogo, Dr.H.Sulton.M.Si dengan dilakukan secara ceremonial di Gedung Ekspotorium Unmuh Ponorogo,

Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Dr Sulthon MSi menyampaikan bahwa Kuliah Kerja Nyata atau sering di sebut dengan KKN merupakan salah satu dari kegiatan yang harus di ikuti oleh mahasiswa suatu perguruan tinggi, ” Tahun ini UMPO memberangkatkan mahasiswa untuk KKN yang di laksanakan sampai tanggal 31 Agustus 2019,” ucap Rektor.

Rektor Unmuh itu juga menyampaikan nantinya di tempat KKN mahasiswa bisa terjun langsung ke masyarakat untuk mempraktekkan ilmu yang di dapat selama kuliah di kampus Unmuh Ponorogo, “Di samping itu mahasiswa di harapkan bisa membantu kegiatan maupun problem yang terjadi masyarakat”. Pungkas Sulton.

Ketua Panitia KKN Unmuh Ponorogo, Rizal Arifin PhD bahwa kali ini Unmuh Ponorogo memberangkatkan sekitar 855 mahasiswa yang terbagi menjadi 83 kelompok untuk mengikuti KKN Mu di 3 kabupaten yaitu Ponorogo, Pacitan dan Bengkulu dan 1 skala internasional di luar negeri.

“Ada beberapa skema yang diantaranya pada skema pembelajaran pemberdayaan masyarakat, tematik, kelompok pada skema persyarikatan muhammadiyah dan kelompok pada skema yang bekerjasama dengan pemerintah daerah.Mahasiswa yang kita kirim untuk mengikuti KKN MU untuk negri yang di ikuti oleh Universitas Muhammadiyah seluruh indonesia”,jelas Rizal Arifin.

Melalui kegiatan KKN Mu ini diharapkan mahasiswa mendapatkan wawasan dan pelajaran yang sangat berharga untuk mengasah ketrampilan dan daya nalarnya apa yang terjadi dimasyarakat. “Untuk KKN regional dilaksanakan di 3 kecamatan Sawoo, Pulung, Ngebel serta 1 di Tegalombo Pacitan dan secara nasional di Bengkulu dan KKN internasional di luar negeri,”terangnya.

Bupati Ponorogo dalam sambutanya yang di sampaikan oleh Asisten 2, Henry mengatakan bahwa di tahun 2019, ini pembangunan di Kabupaten Ponorogo di titik beratkan di perkembangan wisata. “Dengan demikian di harapkan Unmuh Ponorogo bisa bekerjasama dengan dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam rangka mensukseskan program Ponorogo kunjungan wisata baik desa wisata, atau paling tidak satu kecamatan mempunyai satu wisata andalan”, jelasnya. (Aji/Gin)

Pewarta : Aji Pangestu

Redaktur : Agin

  • Bagikan