Pacitan, MADIUNRAYA.com
Wuri Estyana Nasira, SM secara meyakinkan mampu meraup suara terbanyak dalam Pemilu 2024 untuk Partai Golkar di Dapil Pacitan 1.
Perempuan Muda itu mencatatkan 5.975 suara sesuai Real Count KPU Pacitan yang menjadikannya mengisi rangking 1 diantara Caleg Partai yang berlambang Pohon Beringin itu.
Menurut Mbak Rara, panggilan akrabnya, sesuai perhitungan Sainte Lague, kursi Caleg nomor urut 3 itu aman untuk duduk di DPRD Pacitan periode 2024-2029.
“Alhamdulillah, setelah bekerja keras dan berkampanye hampir setahun terakhir, masyarakat Dapil Pacitan 1 yang meliputi Kecamatan Pacitan dan Kecamatan Pringkuku mempercayakan suaranya kepada saya, untuk mewakili aspirasi mereka di DPRD Kabupaten Pacitan untuk 5 tahun kedepan,” terangnya, Ahad (10/03/2023).
Rara menyebutkan bahwa dirinya akan maksimal dalam mengawal aspirasi warga lima tahun kedepan.
“Selama kampanye kemarin dan sebelumnya, saya sudah sering turun langsung ke masyarakat. Ini adalah saatnya yang Muda untuk Tampil Berkarya,” ungkapnya.
Perempuan yang sudah menggeluti dunia usaha itu juga mengatakan bahwa program pemberdayaan masyarakat akan menjadi fokusnya kedepan.
“Salah satu slogan saya adalah Mbak Wuri Mboten Bakal Lali, untuk itu setelah pelantikan akan terus turun langsung ke masyarakat dan membawa program pemberdayaan, karena dengan program itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini penting karena selain infrastruktur yang memadai, pemberdayaan akan melahirkan pengusaha dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat,” urainya.
Wuri Estyana Nasira yang juga aktif di HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) itu yakin jika Pacitan kedepan akan menjadi daerah yang maju.
“Ini karena Pacitan memiliki sumber daya alam yang luar biasa. Potensi Wisata Alam yang eksotis tinggal dipoles dengan SDM (Sumber Daya Manusia) yang memadai. Ini adalah tanggung jawab Pemerintah (Eksekutif dan Legislatif), Pemuda sebagai Penerus Bangsa dan Elemen yang ada agar bersinergi menciptakan ekosistem ekonomi yang hebat. Sehingga kesejahteraan masyarakat bukan impian semata namun menjadi kenyataan.” Tutupnya. (red)