Jalin Silaturahmi,Rajut Kebersamaan DPC PDI Perjuangan Magetan Gelar Buka Puasa Bersama di Wisma Perjuangan Sukomoro

MAGETAN,MADIURAYA.COM- Mengisi semarak bulan Ramadan 1445 H/2024 M, segenap anggota Partai PDI Perjuangan dan Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPRD Kab. Magetan Sujatno, SE.,MM menggelar Buka Bersama

Pengurus DPC, PAC se Kabupaten, Fraksi dan kader PDI Perjuangan Magetan melakukan buka puasa bersama (Bukber) di wisma perjuangan Sukomoro pada sepuluh hari ke tiga bulan Ramadhan Minggu (31/3/2024).Tausyiah keagamaan diisi oleh Ketua DPC Bamusi Magetan, Kyai Haji Anwar.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sujatno menyampaikan acara tersebut untuk meningkatkan rasa persaudaraan atau Ukhuwah Islamiyah sesama kader partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.” Kita pererat kebersamaan antar kader dengan berbuka puasa bersama,” ujar Sujatno.

Dijelaskan PDI Perjuangan adalah partai berideologi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Sehingga, selalu mengedepankan azas Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagaimana tertuang di dalam Sila Pertama Pancasila. Menjunjung tinggi nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dengan menghargai dan menghormati seluruh agama kepercayaan masyarakat Indonesia termasuk Ramadan ini.

Buka puasa bersama pada Bulan Ramadan ini sudah rutin kami lakukan dari tahun ke tahun. Pesan yang ingin kami sampaikan adalah antar kader dan pengurus partai tetap menjalin silaturahmi,membangun kesadaran antar kader guna membesarkan partai.

Acara buka puasa bersama ini diakhiri dengan mendengarkan ceramah keagamaan oleh Ketua Bamusi Kyai Anwar. Selain mempererat tali silaturahmi juga memupuk jiwa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.” Kita jaga tali silaturahmi antar kader, dan sama sama tingkatkan ketaqwaan di bulan Ramadhan,” pesan Kyai Anwar.

Sujatno mengajak semua pengurus PDI Perjuangan Magetan untuk dapat mengisi bulan suci Ramadhan dengan khusyuk dan mengambil hikmah serta pelajaran dari keagungan bulan suci Ramadhan diantaranya dapat menjadi insan yang memiliki kemampuan paripurna.

“Ramadhan memiliki nilai pembentukan karakter yang mulia, yakni menjadikan kita lebih sabar dan menahan diri dari perbuatan tercela, mengasah kepekaan sosial dengan senang berbagi dan suka menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia atau bermasyarakat hingga berhasil meraih predikat insan bertaqwa,” papar Sujatno