Berharap Dapat Mendongkrak Ekonomi Masyarakat  Ketua DPRD Magetan Hadiri Lounching Desa Berdaya Kerik Takeran

  • Bagikan

MAGETAN,MADIUNRAYA.COM  – Desa berdaya merupakan suatu program pembangunan masyarakat desa yang memenuhi kriteria untuk menjadi sebuah desa yang mandiri dan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dengan mengembangkan potensi dan mengoptimalkan aset yang dimiliki desa.

Desa Berdaya adalah konsep pengembangan desa yang menempatkan masyarakat sebagai pusat pembangunan dan pengambilan keputusan.

Dalam Desa Berdaya, masyarakat dilibatkan dalam seluruh tahapan pembangunan desa, mulai dari perencanaan hingga implementasi.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Magetan saat lounching desa Berdaya Sendang Kerik di Desa Kerik Kecamatan Takeran Minggu (3/12/2023).

Program Desa Berdaya diluncurkan dengan tujuan menumbuhkan icon icon desa mandiri,” ujar Sujatno.

Menurutnya Desa Berdaya ditujukan Untuk Pemulihan Dan Memperkuat Perekonomian Desa Dengan Pengembangan Desa Tematik Melalui Ekonomi Kreatif, Inovatif Dan Produktif Berbasis Bum Desa, dalam Rangka Mempertegas Legalisasi Status Desa Mandiri Dengan Mengoptimalkan Potensi Dan Sumberdaya Desa Untuk Mewujudkan Desa Berdaya.

Sementara itu Kepala Desa Kerik Ari Nur Widiyanto menyampaikan jika hari ini bersama Ketua DPRD Magetan Sujatno melounching sekaligus Desa Berdaya yang ditandai dengan pemotongan tumpung bersama dan pemotongan pita. “Bismillah, mohon doanya karena ini ikhtiyar kami untuk bisa menjadi desa berdaya,” Ujar Ari Nur Widiyanto.

Program desa berdaya merupakan program yang diinisiasi oleh pemprov Jawa Timur.

Menurutnya di desa Kerik ini yang menjadi titik dalam pembangunan dan pengembangan adalah Sendang Kerik, merupakan icon atau landmark desa kerik, yang selama ini terbengkalai belum tersentuh pembangunan.

Dengan adanya desa berdaya ini, pemerintah desa berinisiatif untuk membangun dan mengembangkan Sendang Kerik menjadi wahana wisata air, konservasi alam dan konservasi budaya, sehingga dapat mendokngkrak dan menumbuhkan perputaran ekonomi di desa

” Program Desa Berdaya ini merupakan yang mendasari adalah masuk nominasi desa mandiri, ada bumdes yang badan usahanya sudah jelas , dan kita punya kluster UMKM dan kita upaya mengikuti program itu alhamdulilah lolos ” tambah Ari Nur Widiyanto

“Harapanya hari ini menjadi titik balik dalam proses kami menjadi desa wisata didaerah Kecematan Takeran melalui pengembangan sedang desa kerik menjadi pulau wisata desa Kerik,”ujar Ari Nur Widiyanto.

Ketua DPRD Magetan Sujatno mengingatkan mengenai pengawasan pengelolaan Bumdes. “Ini nanti akan kita dorong agar program Desa Berdaya ini betul-betul optimal dalam pelaksanaannya. Saya lihat Bumdes-bumdes ini sudah berjalan, ini yang butuh pengawalan. Jangan sampai Pemerintah Daerah sudah membentuk Bumdes, namun ternyata dalam pengawalannya masih kurang,” tegasnya

Sujatno menambahkan, program Desa Berdaya bertujuan menumbuhkan inovasi yang mampu menggerakkan perekonomian desa berbasis potensi dan sumber daya yang dimiliki desa itu sendiri.

Selain itu jika ini berjalan maka roda ekonomi warga akan berputar sekaligus peningkatan kesejahteraannya

Dengan sentuhan kreativitas dan berkelanjutan serta memunculkan ikon desa yang khas melalui economic branding berbasis inovasi.(wjy)

 

  • Bagikan