Dalam Meningkatkan Produktivitas Pertanian, Dinas PUPR Bidang SDA Rehabilitasi Jaringan Irigasi Barong Tahun 2023

MAGETAN,MADIUNRAYA.COM- Untuk memaksimalkan dan meningkatkan fungsi irigasi guna mengairi areal pertanian dalam upaya meningkatkan produktivitas dan komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, serta budidaya ternak ikan, Pemerintah Kabupaten Magetan mempersiapkan anggaran mencapai miliaran rupiah untuk pekerjaan konstruksi rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi primer dan skunder dalam mengairi areal persawahan yang tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Magetan pada tahun anggaran 2023 ini.

Dinas PUPR Bidang SDA Kabupaten Magetan saat ini telah merehabilitasi beberara jaringan irigasi di wilayah Kabupaten Magetan.Salah satunya adalah rehabilitasi jaringan irigasi Barong di Desa Pacalan Kecamatan Plaosan Saat ini sudah dalam pengerjaan oleh CV Wisna Kartika

Kepala Dinas PUPR yang dikonfirmasi melalalui Kabid SDA Yuli K Iswahyudi menyampaikan jika Dam saluran irigasi Barong saat ini dalam tahap pengerjaan yang dilakukan oleh CV Wisna Kartika dengan nilai 196.760.000 juta bersumber dari dana APBD tahun 2023 Masa pengerjaan 90 hari.

Tujuan dari rehabilitasi jaringan irigasi Barong tersebut, untuk memperlancar layanan irigasi yang mengairi sawah di beberapa desa yang berada di hulu. Kegiatan rehabilitasi ini dilaksanakan agar kecukupan kebutuhan air irigasi pertanian dapat tercukupi, selain itu juga untuk pengendalian banjir.

” jaringan irigasi ini dibangun untuk memperlancar aliran air ke lahan sawah warga,” ujar Yuli K Iswahyudi

“Kegiatan ini juga untuk peningkatan fungsi jaringan irigasi serta untuk mengembalikan atau meningkatkan fungsi dan layanan irigasi. Serta untuk jaringan irigasi desa untuk mendukung ketahanan pangan,” tutur Yuli

Diharapkan  pekerjaan ini mampu mengoptimalkan kelancaran air sesuai kebutuhan petani.Saluran Barong yang dikerjakan sepanjang kurang lebih 123 meter, Panjang talud 87 meter

“Jika sektor pertanian memiliki cakupan ketersediaan air yang layak, maka produktivitas hasil pertanian tersebut juga akan meningkat. Ini merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan perekonomian di bidang pertanian,” kata Yuli, Jum’at (08/09/2023).

Yuli  menambahkan bahwa masyarakat merupakan salah satu unsur yang memiliki peran aktif dalam mengelola jaringan irigasi. Sehingga, partisipasi masyarakat dalam hal ini adalah petani diharapkan dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab.

“Pembangunan yang menelan biaya besar ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, dimana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” Pungkasnya (dhy)