Pacitan, MADIUNRAYA.com
Museum SBY dan Galeri Seni Ani yang dibangun di Kabupaten Pacitan menjadi salah satu Museum Kepresidenan terbesar di dunia.
Hal tersebut disampaikan oleh Ossy Dermawan, Direktur Eksekutif Museum SBY dan Galeri Seni Ani saat Pers release peresmian dan launching Museum SBY dan Galeri Seni Ani di Pendopo Kabupaten Pacitan, Sabtu (12/08/2023).
Menurut Ossy, Museum Kepresidenan di Indonesia merupakan hal yang baru.
“Namun di negara besar, seperti di Amerika Serikat, Museum Kepresidenan merupakan hal yang biasa. Bahkan bagi Presiden yang menjabat dua periode, akan diberikan hak untuk membangun Museum Kepresidenan, ” Jelas Ossy.
Lebih jauh Ossy Dermawan mengatakan bahwa Museum SBY dan Galeri Seni Ani yang ada di Kabupaten Pacitan ini memiliki nilai edukasi dan entertainment.
“Sehingga akan bisa dinikmati dan dipahami oleh generasi saat ini. Harapannya, mereka akan mendapatkan inspirasi dalam meneruskan perjuangan untuk bangsa ini, ” Lanjut Ossy Dermawan.
Secara detail, Ossy Dermawan menyampaikan bahwa Museum SBY dan Galeri Seni Ani akan buka untuk umum mulai Jum’at (18/08/2023).
“Buka setiap hari, kecuali hari Selasa. Museum mulai pagi hari jam 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Karena sangat luas, waktu satu jam tidaklah cukup untuk melihat satu persatu obyek yang dipajang di Museum ini, ” Jelasnya.
Ossy juga menerangkan harga tiket masuk bagi pengunjung.
“Bagi wisatawan internasional dikenakan tiket Rp 100 ribu. Bagi Wisatawan Nasional atau yang berasal dari luar Pacitan, tiketnya Rp 50 ribu. Dan bagi warga Pacitan, tiketnya hanya 25 ribu, ” Terangnya.
Ossy Dermawan berharap agar Museum SBY dan Galeri Seni Ani ini bisa bermanfaat bagi warga Pacitan.
“Selain menjadi inspirasi bagi generasi muda dengan melihat rekam jejak Putra Pacitan hingga menjadi Tokoh Bangsa, juga bisa memberikan andil dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Pacitan yaitu dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke sini. ” Tutupnya. (red).