Kota Madiun, MADIUNRAYA.com
Wali Kota Madiun, H Maidi, SH, MM, MPd berpesan agar masyarakat Kota Madiun agar berperilaku hidup sehat.
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di Kota Madiun saat bertemu dengan masyarakat Rejomulyo di Lapak UMKM Rejomulyo yang bertajuk Pertemuan Bapak Wali Kota Madiun bersama Anggota DPRD Kota Madiun dengan Tokoh Wanita Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun, pada Kamis (30/03/2023).
Setelah menyapa masyarakat setempat, Pak Maidi, panggilan akrabnya menyatakan bahwa setelah berkeliling diberbagai negara, tingkat konsumsi gula di Kota Madiun cukup tinggi.
“Ini saya melakukan penelitian penyakit terbesar di Kota Madiun itu penyebabnya apa. Jika sudah selesai penelitiannya maka saya akan mengambil sikap dalam bentuk efisien, ” Ucapnya.
Sampai dengan saat ini, kata Walikota Maidi, pola konsumsi nasi dan gula sangat tinggi. Untuk itu Wali Kota mengajak kepada hadirin untuk mengurangi konsumsi gula dan berperilaku hidup sehat.
“Hingga saat ini ada 147 Lansia yang saat ini dirawat intensif. Sebagian besar penyakitnya karena konsumsi gula yang berlebihan. Untuk itu jika penelitian saya selesai maka orang mantu di Kota Madiun tidak boleh prasmanan, tetapi konsumsi dengan nasi kotak. Selain efisien, juga mengurangi tingkat konsumsi gula, ” Ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, wali kota juga menyampaikan program dan kegiatan yang telah dilakukan untuk kemajuan Kota Madiun.
“Dibidang pendidikan, kita anggarkan dana yang cukup sehingga selama menjabat wali kota, anak miskin dan yatim di Kota Madiun bisa kuliah semua,” jelasnya.
Menurut wali kota, Pemkot Madiun telah menganggarkan APBD untuk bantuan pendidikan berupa beasiswa. Khususnya bagi anak dari keluarga kurang mampu dan yatim agar bisa melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Beasiswa diberikan kepada mahasiswa dari berbagai universitas. Tak sedikit yang kini bisa berkuliah di kampus terbaik dalam negeri.
Selain beasiswa, bantuan fasilitas pendidikan berupa laptop gratis juga telah dibagikan kepada siswa-siswi SD dan SMP negeri di Kota Madiun.
“Hari ini laptop sudah dibagikan. Spek dan harga semua masyarakat bisa memantau,” imbuhnya.
Kepada masyarakat, mantan Sekda Kota Madiun itu juga mengimbau agar turut mendukung pembangunan. Salah satunya, dengan menyampaikan aspirasi, baik langsung ke wali kota maupun melalui anggota DPRD, agar pembangunan di Kota Madiun bisa semakin tepat sasaran.
Selain itu, Wali Kota Maidi menyebutkan jika selama kepemimpinannya, Kota Madiun berhasil merebut 190 lebih piala penghargaan atas prestasi diberbagai bidang.
“Dan karenanya, Kota Madiun tahun ini mendapatkan uang 23 Milyar, karena menang berbagai perlombaan. Ini harus kita syukuri dan terus kita pertahankan agar Kota Madiun bisa menjadi salah satu kota terbaik di Indonesia.” Tutupnya.
Sementara salah satu warga Rejomulyo bernama Susilowati, dirinya mengakui kemajuan di Kota Madiun.
“Alhamdulillah, Pak Wali bisa memajukan kota ini. Tidak hanya infrastruktur, namun juga pendidikan, kesehatan dan perekonomian cukup maju.” Ucapnya. (adv/yah/gin).
Peliput : Yahya Ali Rahmawan
Penyunting : Agin Wijaya