Pak Guru Loss, Setelah Kritik Kepala Desa lalu Komentari Kasus Ferdy Sambo dan sebut Negeri ini bisa tanpa Polisi

  • Bagikan

Pacitan, MADIUNRAYA.com
Suparno atau yang akrab disapa Parno yang merupakan salah satu Guru di SDN Pacitan kembali menghebohkan jagat maya setelah videonya di akun TikTok menyebutkan bahwa negeri ini bisa tanpa adanya aparat Polisi.

Sebelumnya, Parno mengkritik Kepala Desa dan Perangkat Desa yang melakukan aksi demo ke DPR RI.
Setelah melakukan audensi dengan berbagai pihak lalu dirinya meminta maaf.

Namun, sore harinya, Senin (30/01/2023) beredar Video dimana Parno mengomentari tentang kasus Ferdy Sambo.

Melalui akun TikToknya @zerolifeme, Parno melakukan reaction dari pernyataan seorang perempuan yang menyatakan kalau negeri ini sangat butuh Polisi.

“Kalau negeri ini nggak ada polisi gimana ? ,” tanyanya.

Lalu oleh Parno, Video tersebut dipotong dan dikomentari.

“Negeri ini nggak ada Polisi ? Nggak masalah. Memangnya kalau tidak ada Polisi negeri terus bubar, chaos, rusuh ? enggak juga. Masih ada Angkatan Laut, Angkatan Udara, Angkatan Darat, Satpol PP, Hansip, Ormas dan kelompok-kelompok masyarakat lain yang masih peduli terhadap negeri ini,” Ucap Parno yang videonya sudah di take down namun beberapa akun masih sempat untuk mendownloadnya dan video itu kembali tersebar di jagat maya.

Lebih lanjut Parno menyampaikan bahwa negara bisa mengelola kekuatan-kekuatan diatas.

“Tidak harus bergantung kepada Polisi. Buat apa pula bergantung kepada institusi Polisi dari atas sampai bawah kalau ternyata para oknum itu hanya mencari keuntungan pribadi dibalik pasal-pasal. Berapa banyak korban masyarakat biasa yang terjerat masalah kemudian harus jual ini jual itu supaya mereka bisa terbebas dari perkara-perkara itu,” jelentrehnya.

Lalu Parno meminta agar semua itu direset.

“Sudahlah, ibarat komputer atau HP, reset saja nggak ada masalah. Atur ulang itu semua.” Tutup Parno.
Menanggapi hal itu, Mulyono, salah satu tokoh masyarakat menyayangkan pernyataan itu.

“Itu terlalu takabur. Tidak semua Polisi itu seperti yang dituduhkan olehnya. Sangat banyak Polisi yang baik. Ada yang menjadi Ustadz, menolong orang gila, orang terlantar, pengemis, gelandangan lalu merawatnya dan mengembalikan kepada keluarganya setelah sembuh. Banyak polisi yang menolong saat bencana. Melakukan pencegahan kecelakaan, mengedukasi radikalisme sekaligus menangkap para penjahat, jambret, maling, perampok dan lainnya. Jika sehari tidak ada Polisi saya yakin akan menimbulkan kerusuhan masif di negeri ini. Sekali lagi masih sangat banyak Polisi yang baik, yang melindungi dan mengayomi masyarakat.” Tutup Mulyono.


Peliput : Yahya Ali Rahmawan
Penyunting : Agin Wijaya

  • Bagikan