Masih berusia 18 Tahun, Aremania asal Magetan meninggal dunia saat kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Magetan, MADIUNRAYA.com
Seorang Aremania asal Magetan, Munif Latiful Ihsan (18) dikabarkan meninggal dunia saat kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu Malam (01/10).

Sehari-hari, Munif merupakan pegawai di sebuah pabrik triplek di Sukomoro, Magetan.
Menurut Fendi Sukatmanto, melalui WA grup dia memantau rombongan Aremania dari Ponorogo dan Magetan.

“Alhamdulillah rombongan suporter dari Ponorogo insya Allah aman terkendali, ini sudah perjalanan pulang setelah semua aman. Sempat ada yang sesak nafas tapi Alhamdulillah sudah sehat,” ucap Fendi saat menceritakan rombongan asal Ponorogo, Ahad (02/10/2022).

Untuk suporter Magetan, lanjut Fendi, ada yang meninggal satu dan sekarang sudah perjalanan dengan ambulance.

“Duka tidak pernah ada yang tahu. Seorang pemuda asal Dukuh Mandiro, RT 04 RW 05, Desa Mojopurno, Ngariboyo, Magetan, Jawa Timur bernama Munif Latiful Ihsan turut jadi korban meninggal dunia dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. Selamat jalan , Husnul khatimah aamiin,” terangnya.
Diketahui, Munif Latiful Ihsan berangkat dari Magetan bersama rekan-rekannya sesama Aremania seluruh Magetan menggunakan dua Elf.

Saat pertandingan usai dan ada kerusuhan, rombongan sudah berkumpul dan hendak meninggalkan Stadion Kanjuruhan. Namun, Munif tak kunjung datang hingga rombongannya memutuskan untuk mencari Munif.

Namun, akhirnya diketahui, anak pertama pasangan Mujiono dan Elik Setyawati itu meninggal dunia usai sempat dievakuasi di sebuah ruangan di Stadion Kanjuruhan. (red)