Malang, MADIUNRAYA.com
Tidak hanya supporter yang dikabarkan meninggal dunia dalam Derby Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang.
Namun dua orang anggota Polri yaitu Bripka Andik Purwanto SH dan Briptu Fajar Yoyok Pujiono juga diberitakan meninggal dunia.
Bripka Andik Purwanto SH merupakan anggota Polsek Sumbergempol Polres Tulungagung dan Briptu Fajar Yoyok Pujiono merupakan anggota Polres Trenggalek, Polda Jawa Timur. Keduanya meninggal usai kerusuhan yang terjadi dalam pertandingan sepak bola tersebut.
Melalui akun instagramnya, Sat Reskrim Polres Tulungagung mengucapkan Turut Berduka cita atas meninggalnya Bripka Andik Purwanto, SH anggota Polsek Sumbergempol Polres Tulungagung saat menjalankan tugas pengamanan sepak bola di Stadion Malang antara pertandingan Arema vs Persebaya. Sabtu (1/10/22).
“Selamat jalan Bripka Andik Purwanto, SH dengan sapaan Bahadur, yang dulu pernah bergabung pada Unit Pidum Sat Reskrim Polres Tulungagung, tunai sudah janji bhaktimu,” captionnya.
Sementara di akun IG Polres Trenggalek juga mengucapkan hal yang sama.
“Innalillahi wa inailahi rojiun. Semoga Husnul Khotimah.. Turut berduka cita atas tragedi sepak bola di Kanjuruhan Malang yang merenggut korban jiwa. Mari kita doakan para korban mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Tidak ada yang lebih berharga dari pada nyawa. Semua pihak harus berbenah.” Ucapnya.
Seperti diketahui, peristiwa kelam itu terjadi usai pertandingan sepak bola antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Ribuan penonton yang berusaha meringsek ke tengah lapangan karena Timnya kalah dihalau oleh petugas keamanan dengan menyemprotkan gas air mata.
Karena panik mereka berhamburan dan saling serobot hendak keluar dari stadion. Karena terinjak-injak dan kehabisan oksigen lebih dari 120 orang dikabarkan meninggal dunia. (red)