Sempat dilumpuhkan warga Jingglong, R ternyata memiliki riwayat Sakit Jiwa

  • Bagikan

Ponorogo, MADIUNRAYA.com

Sempat dilumpuhkan oleh
warga di Jalan Telutur Kelurahan Jingglong, Ponorogo, seorang pria berinisial R dari Babadan Ponorogo akhirnya diketahui pernah mengidab sakit jiwa.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Ponorogo Kota, AKP Haryo Kusbintoro.

“Awalnya kami mendapatkan laporan dari warga bahwa mereka telah mengamankan seorang pria di Masjid Al Ibrahim pada Sabtu (10/9/2022) pagi. Pria asal Babadan itu dicurigai akan mengambil barang di ruang peralatan pengeras suara, ” Ucap Kapolsek Ponorogo, Senin (12/09/2022).

Lebih lanjut, Kapolsek Ponorogo AKP Haryo Kusbintoro menjelaskan bahwa pria itu datang ke masjid dengan mengendarai sepeda motor sekitar pukul 10.00 wib.

“Saat berada di dalam masjid Al Ibrahim, pria R (36) itu terlihat mendekati kamar tempat menyimpan mesin pengeras suara. Saat itu R terlihat oleh salah satu warga. Dia curiga terhadap R karena mau masuk ruang peralatan sound system,”jelas Kapolsek.

Karena curiga, saksipun menegur R, namun yang bersangkutan malah marah-marah.

“Warga kemudian mengamankan yang bersangkutan ketika hendak melawan. R akhirnya berhasil diamankan warga dan diserahkan kepada petugas Polsek Ponorogo, ” Lanjut AKP Haryo Kusbintoro.

Adapun barang bukti yang diamankan satu unit sepeda motor No Pol AE-4994-TI dab tas plastik warna hitam berisi barang bekas.

Sementara itu dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, dan keterangan keluarga serta kepala desa, terlapor R mempunyai riwayat sakit jiwa.

“Terlapor pernah berobat di RSJ Solo pada tahun 2013, karena penyakit tersebut,” Jelas AKP Haryo.

Atas kejadian tersebut pihak pelapor sudah menerima dan tidak menuntut untuk dilakukan proses hukum kepada terlapor dibuktikan dengan surat pernyataan.

“Kasus tersebut diselesaikan dengan damai, terlapor diserahkan kepihak keluarga untuk prises pengobatan lebih lanjut. ” Pungkas Kapolsek Ponorogo.

  • Bagikan