Satu Abad SH Terate, begini penjelasan langsung Mas Murdjoko

  • Bagikan

Kota Madiun, MADIUNRAYA.com

Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Drs R Murdjoko HW menjelaskan kepada awak media tentang peringatan 1 abad SH Terate.

Hal itu disampaikan oleh Mas Murdjoko usai mengikuti rapat koordinasi dengan Forkopimda Kota Madiun, Senin (22/08/20220 di GCIO Kota Madiun.

Menurut Mas Murdjoko, tema yang diusung adalah Menjaga Konsistensi Jati Diri PSHT Dalam Rangka Memperkokoh Nilai-nilai Nasionalisme dan Kebangsaan Sebagai Pelopor Ajaran Budi Luhur

“ Alhamdulillah kegiatan di Bulan Suro sudah selesai dalam rangka pengesahan warga baru. Kemudian nanti akan ada kegiatan menyambut satu abad SH Terate. Yang pertama tanggal 01 September Jam 15.00 WIB ada kirab dari Pilang Bango ke Jalan Merak, membawa tanah dan air,” ucap Mas Murdjoko.

Kemudian jam 19.22 malam, lanjut Mas Murdjoko, ada acara kenduri nasional seluruh Indonesi sampai pukul 21.00 di Padepokan, di Ranting-ranting yang ada.

“Kemudian mulai jam 21.00 WIB, kita melakukan prosesi ritual memasukkan tanah dan air dari seluruh penjuru tanah air ke dalam Monumen Satu Abad SH Terate,” terang Mas Murdjoko.

Baca Juga :

Soal SK Kemenkumham PSHT, Begini Penjelasan Mas Murdjoko

Setelah itu, Mas Murdjoko menyampaikan bahwa pada tanggal 02 September 2022 digelar resepsi peringatan Satu Abad SH Terate.

“Acara dimulai dengan atraksi kolosal pencak silat di seluruh indonesia jam 08.00 WIB. Setelah itu hiburan, kemudian ada panggung budaya pencak silat dengan mengundang 10 perguruan pencak silat historis untuk menampilkan atraksi sebagai upaya membangun keguyubrukunan,” ujar Mas Murdjoko.

Untuk menjaga keamanan, Mas Murdjoko menegaskan bahwa pihaknya akan menerapkan sistem keamanan yang ketat.

“Hadirin yang masuk harus menggunakan id card khusus.  Masuk ke gedung harus menscan id card nya. Kemudian secara internal kami menyiapkan keamanan dari PAMTER dari PSHT Pusat Madiun di dukung dari beberapa cabang disekitar,” jelasnya.

Mas Murdjoko juga mengatakan bahwa konvoi bermotor dilarang saat peringatan Satu Abad SH Terate.

“Larangannya adalah konvoi menggunakan sepeda motor. Semua kegiatan menggunakan Roda empat. Nanti sepeda motor juga tidak boleh masuk ke Jalan Merak. Undangan saat puncak acara kurang lebih 1000 orang dan yang lain bisa mengikuti secara virtual.” Tutup Mas Murdjoko. (yah/gin).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

  • Bagikan