Kepala Dinas Pertanian Ponorogo Prediksikan Wabah PMK bisa sampai 2-3 tahun

Ponorogo, MADIUNRAYA.com

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ponorogo, Masun, memprediksikan wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) bisa terjadi 2 sampai dengan 3 tahun kedepan.

Hal itu disampaikan oleh Masun, kepada awak media beberapa waktu yang lalu.

“Seperti wabah Covid 19, wabah PMK ini bisa berlangsung 2-3 tahun kedepan. Bisa selesai asalkan kita bisa memutus mata rantai wabah ini,” ucap Masun.

Yang bisa terjangkit, kata Masun menyampaikan bahwa hewan yang berkuku belah bisa terkena penyakit itu.

“Bisa Kambing, Domba, Sapi, Kerbau bahkan Babi juga bisa terkena,”lanjut Masun.

Lebih lanjut Masun menyampaikan bahwa kemungkina terparah adalah hewan itu bisa mati.

“Jika terlambat penanganan maka bisa mati. Untuk itu, kita fokus untuk mengobati dan memperingan gejala yang dialami dengan menyuntikkan obat dan vitamin,” urainya.

Namun untuk daging sapi terjangkit yang disembelih dan dikonsumsi Masun menyatakan aman.

“Karena ketika dimasak dalam suhu 70 derajat celcius, maka virusnya akan mati. Sehingga aman untuk dikonsumsi,” jelasnya.

Pun dengan susu yang diproduksi oleh Sapi Perah, Masun menjelaskan bahwa aman dikonsumsi setelah selesai masa pengobatan.

“Saat pengobatan memang tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi susu sapi yang tengah diobati. Namun jika telah dinyatakan sembuh maka boleh dikonsumsi kembali. Biasanya waktunya kurang lebih 2 pekan atau 14 hari.” Tutupnya. (red)