Presiden Joko Widodo melalui Chanel YouTube Sekretariat Presiden memperbolehkan masyarakat untuk tidak lagi memakai masker saat beraktivitas diluar ruangan.
Namun kepala negara memperbolehkan hal itu bagi warga yang benar-benar sehat.
Selain itu, bagi warga yang sudah lengkap dosis vaksinasinya tidak perlu lagi di test swap ataupun Antigen saat bepergian didalam maupun diluar negeri.
“Dengan memperhatikan kondisi saat ini dimana penanganan Covid 19 yang semakin terkendali maka saya menyampaikan beberapa hal. Yang pertama, pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan memakai masker, jika masyarakat beraktivitas diluar ruangan yang tidak padat orang maka diperbolehkan untuk tidak memakai masker,” ucap Presiden ke 7 RI itu.
Namun, untuk kegiatan diruangan tertutup atau transportasi umum harus tetap menggunakan masker
“Bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, lansia atau memiliki penyakit comorbid saya menyarankan tetap memakai masker,” lanjut Presiden.
Demikian juga bagi masyarakat yang terkena gejala batuk, pilek saya sarankan tetap memakai masker.
“Yang kedua, bagi pelaku perjalanan dalam dan luar negeri yang sudah mendapatkan dosis vaksinasi lengkap maka sudah tidak perlu lagi untuk melakukan test swap PCR maupun Antigen.” Tutup Presiden Joko Widodo.
Mengetahui pengumuman dari Presiden, salah seorang warga di Ponorogo, Wijaya, mengungkapkan kegembiraannya.
“Alhamdulillah, saya yakin apapun yang diputuskan oleh pemerintah sudah dipertimbangkan segenap resikonya. Dan saya yakin bahwa keputusan ini sudah yang terbaik. Kebijakan memakai masker, vaksinasi dan test PCR serta Antigen merupakan upaya bagi pemerintah untuk melindungi warganya. Namun saya tetap memakai masker mas, karena ini menjelang musim kemarau sehingga banyak debu yang beterbangan. Biar nggak sakit.” Ucap Wijaya yang merupakan mahasiswa di salah satu Kampus di Kota Ponorogo. (yah/gin).
Peliput : Yahya Ali Rahmawan
Penyunting : Agin Wijaya