Namanya, Mbah Surip, alamatnya di Bulak, Giritontro Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri.
Pria lanjut usia itu banyak didatangi oleh warga yang kehilangan barang-barangnya agar bisa kembali.
Menurut Mbah Surip, dia pernah didatangi orang Pontianak yang kehilangan Mobil seharga Rp 330 juta.
“Alhamdulillah dengan do’a dan ikhtiar, mobil tersebut bisa kembali. Meskipun yang menemukan Pak Polisi dan perlu menebus Rp 40 juta namun dia tidak kehilangan mobilnya yang seharga Rp 330 juta itu,” ucap Mbah Surip kepada Madiunraya.com, Ahad (08/05/2022).
Selain itu Mbah Surip juga menyebutkan banyak orang yang datang karena kehilangan dompet, uang bahkan perhiasan emas.
“Dengan media daun bambu yang masih kuncup, saya membuka hati orang yang mengambil barang yang bukan haknya itu. Dengan bantuan Allah SWT saya mengetuk hatinya agar segera mengembalikan barang yang diambil atau ditemukan kepada yang empunya,” lanjut Mbah Surip.
Jika tidak mengembalikan maka Mbah Surip berdo’a seseorang yang sengaja mengambil barang orang lain itu selalu berkesusahan dalam hidupnya.
“Itu terjadi jika yang bersangkutan tertutup mata hatinya sehingga enggan mengembalikan barang yang ditemukan atau diambinya itu. Dan jika hal itu dilakukan maka dia akan berkesusahan hidupnya, entah itu sakit ataupun seret rezekinya,”tambah Mbah Surip.
Selain itu Mbah Surip juga mengaku pernah menyembuhkan orang yang sedang sakit.
“Alhamdulillah, setelah kita berdo’a dan pasrah kepada Alloh, dia sembuh total dan rezekinya lancar.” Tutup Mbah Surip.
Sementara menurut salah seorang warga yang baru saja kehilangan dompetnya, Marliani, dirinya datang ke Mbah Surip untuk meminta bantuan agar dompet yang berisi surat-surat penting miliknya bisa ditemukan kembali.
“Kalau uangnya hilang tidak mengapa, tapi ada surat-surat penting yang perlu waktu untuk mengurusnya seperti ATM, KTP, BPJS, Kartu Pegawai dan lainnya. Semoga bisa kembali.”harapnya. (yah/gin).
Peliput : Yahya Ali Rahmawan
Penyunting : Agin Wijaya