Banyak Orang Berkaca Mata Hitam di Tegalombo Pacitan, Ada Apa ?

  • Bagikan

Pacitan, MADIUNRAYA.com

Selepas Hari H Lebaran 1443 H banyak warga di Kabupaten Pacitan yang beraktivitas diluar rumah mengenakan kaca mata hitam. Ada yang ke ladang, ke pasar bahkan guru yang mengajar di beberapa sekolah di Kecamatan Tegalombo juga berkaca mata hitam.

Pun dengan beberapa murid di SD yang sedang belajar juga memakai kaca mata hitam dalam aktivitasnya.

Menurut Mbak Nar, salah satu warga di Desa Tegalombo, mereka tidak sedang menggaya atau mengikuti trend, namun mereka terkena Belek Mata.

“Bukan nggaya mas, tapi mereka beleken. Mata mereka merah dan mengganjal. Sehingga mereka memakai Kaca Mata hitam agar tidak menular kepada yang lainnya,”terang Mbak Nar yang juga pedagang di Pasar Tegalombo, Senin (16/05/2022).

Dengan kejadian itu, Mbak Nar juga mengaku bahwa dirinya juga laris dalam berjualan obat tetes mata.

“Ini saya jualan obat tetes mata seperti Visine, Insto dan Rohto laris ini. Tinggal menyisakan beberapa biji,”lanjutnya.

Saat pasaran yaitu hari Wage, Mbak Nar juga menyebutkan bahwa banyak pengunjung pasar dan juga pedagang yang memakai kaca mata hitam saat beraktivitas.

“Ini lagi musim beleken mas. Pas hari Wage kemarin, banyak yang memakai kaca mata hitam. Jika belum tahu terasa aneh mas, orang desa kok berkaca mata hitam saat di pasar. Namun jika sudah tahu ya maklum lah mas.”Pungkas Mbak Nar.

Sementara menurut salah seorang Guru SDN 1 Pucangombo, Herlina, beberapa siswanya juga terkena Beleken.

“Ada dua yang matanya bengkak dan memerah. Besuknya mereka saya suruh memakai Kaca Mata Hitam saat bersekolah,”ujar Bu Lina, panggilan akrabnya.

Kang Miswan yang ngglondong kayu juga memakai Kaca Mata Hitam mengungkapkan bahwa dirinya terkena Beleken sejak 3 hari terakhir.

“Matanya merah mas, ada yang mengganjal begitu. Ini saya memakai kaca mata hitam biar tidak nulari dan terlihat keren mas, he he he.”ujarnya. (yah/gin).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

  • Bagikan