Camilla Qivtia Anggun Sukma Ningrum, siswa kelas 2 MAN 2 Ponorogo berhasil meraih medali emas dalam AISEEF tahun 2022.
AISEEF adalah kontes kreativitas di bidang sains, lingkungan, dan kewirausahaan di kalangan pelajar dan mahasiswa negara-negara Asia Tenggara.
Bersama dengan timnya, yaitu Dini Mulat Sayekti, Firda Sefti Wiritantiana, Arga Mukti Wicaksana, Rosa Irfana Firdausi, Camilla berhasil menyisihkan peserta dari negara lain dengan mengambil kategori Sosial Sains.
Dengan mengambil judul “Pemberdayaan Ekonomi Batik Ciprat untuk Meningkatkan Taraf Hidup Tunagrahita di Desa Karangpatihan, Balong, Ponorogo”, Camilla dan timnya berhasil mendapatkan hasil memuaskan dalam ajang tersebut.
Menurutnya, AISEEF merupakan ajang menunjukkan kreatifitas diberbagai bidang.
“Tentunya hal ini akan meningkatkan kreativitas kita dalam menganalisa problem sosial sekaligus melihat bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi masalah itu,” ucap Camilla Qivtia Anggun Sukma Ningrum, Senin (14/02/2022).
Lebih lanjut Camilla yang asli Desa Duri Kecamatan Slahung Ponorogo itu menyampaikan bahwa dengan mengikuti AISEEF, dirinya memiliki pengalaman yang luar biasa.
“Apalagi pesertanya merupakan orang-orang pilihan dari banyak negara di Asia Tenggara,” tambahnya.
Kedepan, Camilla Qivtia Anggun Sukma Ningrum berharap akan lebih bisa berkreativitas sehingga mampu membawa nama harum almamater, daerah dan negara.
“Yang terpenting, kreativitas kita terus terasah dan mampu memberikan manfaat bagi banyak orang.” Pungkas Camilla Qivtia Anggun Sukma Ningrum.
Sementara menurut salah satu warga Duri Slahung, Andik Putra Setiawan, dirinya melihat potensi besar dalam diri Camilla Qivtia Anggun Sukma Ningrum.
“Sering mengikuti kejuaraan nasional dan internasional mas, dan menjadi juara Namun selama ini belum ada dukungan yang maksimal dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo,” ucap Andik.
Andik berharap, kedepannya bisa ada support dari berbagai pihak terutama Pemerintah Kabupaten Ponorogo sehingga Camilla mampu berprestasi lebih.
