Putri Kang Bupati Sugiri Ulang Tahun, jika tahu namanya Netizen dijamin Heboh

Keluarga Kang Bupati Sugiri, putri sulungnya, Jian Ayune Sundul Langit berdiri paling kanan menghadap kedepan
Keluarga Kang Bupati Sugiri, putri sulungnya, Jian Ayune Sundul Langit berdiri paling kanan menghadap kedepan

Ponorogo – MADIUNRAYA.COM

Bupati Ponorogo yang akrab dipanggil dengan panggilan Kang Bupati Sugiri dikenal sebagai budayawan yang sangat merakyat.

Ditangannya, Kota Ponorogo dipoles dengan beberapa sentuhan yang kental dengan seni budaya.

Sebut saja JL HOS Cokroaminoto hingga JL Jendral Sudirman yang ditata rapi dan elok, namun tidak meninggalkan kearifan lokal Ponorogo. Lampu Penerangan Jalan Umum diberikan motif merak.

Pun dengan patung-patung di Ponorogo yang sebelumnya menyeramkan dengan warna gelap, kini sedikit demi sedikit dipoles dengan warna yang cerah dan menarik sehingga tidak sedikit warga yang memilih berselfie ria di depannya.

Tak hanya itu, budaya gotong royong kembali dihidupkan oleh sosok yang lahir di Desa Gelang Kulon Sampung Ponorogo itu.

Bahkan mimpi besarnya akan membuat Patung Reyog Raksasa di Bukit Kapur Desa Sampung laksana Breksi di Sleman Yogyakarta akan dilakukan secara multiyears. Mulai tahun ini hingga tahun 2024.

Selain itu, Kang Bupati Sugiri juga membawa nilai budaya adi luhung dalam memberikan nama kepada anak-anaknya.

Putri pertama Kang Bupati Sugiri dengan Susilowati diberi nama yang cukup nyentrik namun dalam akan makna.

Namanya JIAN AYUNE SUNDUL LANGIT. Itu nama yang diberikan Kang Bupati Sugiri kepada putri sulungnya yang jika dilihat dari akun instagramnya, dia saat ini menuntut ilmu di Universitas Padjajaran, kuliah di jurusan Ilmu Politik.

Penulis sendiri baru tahu nama yang cukup nyentrik itu. Mirip pemberian nama anak dan cucu Presiden Joko Widodo.

Jika dalam bahasa jawa JIAN artinya memang atau sesungguhnya.

Ayune bisa diartikan kecantikanya, Sundul artinya menembus atau sampai. Langit bisa diartikan tempat yang tertinggi.

Sehingga JIAN AYUNE SUNDUL LANGIT bisa diartikan bahwa anak tersebut memang (pengakuan) kecantikannya luar biasa dan tidak ada yang menandinginya.

Simpel. Namun penuh makna. Kecantikan disini bisa diartikan fisik maupun kecantikan secara kepribadian.

Dihari ulang tahun putrinya itu, Kang Bupati Sugiri memberikan ucapan selamat kepada anaknya. “Selamat ulang tahun anakku, yang cantiknya ngalahin Ibunya.. (Jian Ayune Sundul Langit),” ucap Kang Bupati dengan foto keluarganya. Sayang tidak disebutkan ulang tahun yang keberapa.

Budayawan asal Pacitan, Nur Ikhwan menilai bahwa budaya kita memang adi luhung. “Jika kita teguh memegang budaya maka tidak akan ada kebencian antar sesama manusia, Kang Bupati Sugiri memulai dengan memberikan nama anak-anaknya yang merupakan do’a bagi buah hatinya, mulai menumbuhkan budaya gotong royong, memulai budaya yang ramah dan indah. Tinggal kita sebagai warga biasa, apakah kembali memakai budaya ewuh pakewuh, saling menghormati, saling menghargai ataukah saling menikam agar ambisi kita bisa tercapai ?, mari introspeksi.” Ucapnya singkat. (yah/gin).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya