Presiden Jokowi Kaget, di Ponorogo ada Varietas Padi yang 1 hektarnya bisa panen 14 Ton

  • Bagikan

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Usai peresmian Waduk Bendo, Presiden Joko Widodo melakukan dialog dengan Petani yang menerima manfaat dari adanya bendungan tersebut.

Sebelumnya Presiden bertanya kepada petani, setahun berapa kali panen. “3 kali panen Pak, Padi-Padi-Jagung, dengan adanya pengairan dari Waduk Bendo ini bisa 3 kali Panen, Padi-Padi-Padi,” Jelas sang Petani.

Kemudian Presiden Jokowi bertanya, 1 hektar berapa kali panen. Spontan petani menjawab bahwa 1 hektar bisa panen 9 ton gabah.

Lantas Presiden menanyakan kebenaran informasi tersebut kepada Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. “Benar Pak Bupati, 1 hektar bisa panen 9 ton ?,” tanya Presiden.

“Benar Pak, bahkan kami juga mengembangkan Padi KIP (Kreasi Insan Petani) yang dikembangkan oleh anak-anak muda di Ponorogo, 1 hektarnya bisa panen 14 Ton, kami sudah panen bersama dengan Ibu Gubernur beberapa waktu yang lalu,”Ungkap Bupati Ponorogo.

Mendengar hal itu Presiden Jokowi merasa kaget. “Mendengar 1 hektar bisa panen 9 ton saja saya kaget, apalagi ini ada lagi 14 ton. Bibitnya dari mana ?,” Tanya Presiden Jokowi ke Bupati Sugiri.

“Dari hasil persilangan bibit-bibit disini Pak, hanya karena bulirnya lebih dari 700 setiap batang perlu treathment khusus agar nutrsinya bisa terpenuhi dan fase generatif dan vegetatifnya bisa baik,”Jelas Bupati Ponorogo.

Mendengar hal itu, Presiden Jokowi terlihat manggut-manggut.

Kemudian Presiden bertanya total hasil panen di Ponorogo dan Jawa Timur yang mengalami surplus dalam setiap tahun.

Diakhir dialog, Presiden berjanji akan memberikan mesin panen atau Harvester karena diminta oleh Petani yang merasa tenaga pemetik padi mulai berkurang di Ponorogo. (Yah/Gin).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

  • Bagikan