Ponorogo – Portalnews Madiun Raya
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo menyebutkan bahwa total jalan yang rusak di Ponorogo sepanjang 900 km lebih.
“Dari 900 Km lebih itu yang rusak berat 300 km lebih sehingga diperlukan anggaran yang besar untuk perbaikan,” ucap Jamus, Kamis (23/09/2021) kemarin.
Lebih lanjut Jamus Kunto menyampaikan ada 3 kecamatan di Ponorogo yang mendominasi kerusakan jalan kabupaten. “Tiga kecamatan itu di Jenangan, Sambit dan Sampung. Hal itu dikarenakan jalanan disana sering dilalui oleh kendaraan yang melebihi tonase atau kapasitas yang diperbolehkan,” tambah Jamus Kunto.
Jamus juga mencontohkan bahwa di 3 kecamatan itu banyak aktivitas pertambangan. “Banyak truck yang mengangkut material tambang yang melebihi Tonase dan ini sudah berlangsung cukup lama, ini yang mengakibatkan banyak jalan yang rusak di 3 kecamatan itu,” jelas Jamus.
Jamus juga menyatakan bahwa selama ini pihaknya terus aktif melakukan perbaikan jalan yang rusak. “Dengan anggaran yang ada, total senilai 75 Miliar selama tahun 2021 ini, kami terus melakukan perbaikan,” tandasnya.
Namun karena anggaran dan total jalan yang rusak tidak sebanding, Jamus meminta masyarakat untuk menyadari hal tersebut. “Apalagi anggaran Dinas PU di potong untuk penanganan Covid 19, kalau kondisi normal, anggaran bisa mencapai 200 M lebih setahun dan ini tinggal 75 M,” ujarnya.
Untuk itu Jamus berharap, Pemerintah Kabupaten Ponorogo, terutama instansi terkait untuk melakukan penertiban kendaraan yang mengangkut material melebihi Tonase. “Sambil menunggu anggaran yang cukup untuk melakukan perbaikan, kita rawat jalan yang ada agar tidak rusak karena dilewati kendaraan yang memuat material melebihi Tonasenya.” Pungkas Jamus Kunto Purnomo. (Yah/Gin).
Peliput : Yahya Ali Rahmawan
Penyunting : Agin Wijaya