Pacitan – Portalnews Madiun Raya
Banyaknya Tanaman Cengkih yang mati membuat peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menyarankan agar para petani beralih menggunakan Pupuk Kandang sebagai nutrisi agar bisa bertahan dalam menghadapi serangan Virus.
Hal tersebut diungkapkan oleh praktisi pertanian, Hindianto Zabur yang menegaskan bahwa pihaknya ikut prihatin dengan banyaknya tanaman Cengkeh yang mati karena Virus. “Padahal selama ini Cengkih menjadi komoditas andalan bagi para petani. Semacam gaji ke 15 ya. Namun akhir-akhir ini banyak tanaman tersebut yang mati mengering karena serangan virus,”Jelas Pak Zabur, panggilan akrabnya.
Baca Juga : 7 Kesalahan Petani yang mengakibatkan Tanaman Cengkih bisa Mati
Hindianto menyebutkan bahwa menurut para peneliti dari IPB, virus yang menyerang tanaman cengkih dikarenakan daya tahan tanaman Cengkih menurun akibat jenuh terhadap pupuk kimia ataupun perlakuan yang tidak benar selama ini. “Untuk itu, kami menyarankan agar para petani cengkih beralih gunakan pupuk kandang ataupun pupuk organik,”Lanjutnya.
Hindianto juga menjelaskan sebagai solusi untuk mengembalikan daya tahan tanaman cengkih adalah menghentikan pemupukan dengan zat kimia dan beralih ke Pupuk Kandang ataupun Pupuk Organik.
“Setelah dilakukan penelitian, para petani harus menggunakan pupuk kandang ataupun Pupuk Organik agar daya tahan tanaman terhadap virus kembali seperti semula. Saat ini, kondisi tanaman cengkih rawan terhadap serangan hama maupun penyakit karena daya tahan tanaman menurun disebabkan Pupuk Kimiawi,”lanjutnya.
Pak Zabur juga menjelaskan jika Tanaman Cengkih bisa bertahan hidup tinggal nanti diberikan nutrisi agar buahnya bisa lebat kembali. “Sekitar bulan Desember nanti diberikan nutrisi agar buahnya lebat dan panennya bisa banyak. Eman, kalau tanaman Cengkih itu mati. Harus diberikan treathment yang tepat sehingga tetap bertahan dan bisa menghasilkan kembali.”Pungkas Pak Zabur. (Yah/Gin).
Peliput : Yahya Ali Rahmawan
Penyunting : Agin Wijaya