Ponorogo – Portalnews Madiun Raya
Diduga mengalami depresi berat dan dianggap membahayakan bagi warga sekitar, Hengki, Pemuda asal Desa Grogol Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo dipenjara di rumahnya sendiri sejak 1 tahun 3 bulan terakhir.
Untuk keperluan sehari-hari, Hengki dilayani oleh sang Ibu, Nur Hayati melalui sebuah lubang yang dibuat diantara ruang penjara itu.
Menurut Paman Hengki, Sugiono, keponakannya itu sering mengamuk dan membahayakan bagi warga di lingkungannya. “Dia sering mengamuk dan yang terakhir membawa parang besar yang digunakan untuk mengancam warga disini, untuk itu, sesuai kesepakatan lingkungan, Hengki kita buatkan ruangan agar tidak membahayakan lingkungan, ” Ucap Sugiono.
Sementara menurut sang Ibu, anaknya itu sebenarnya tidak mengalami masalah apa-apa. “Hanya kalau diolok-olok dan ibunya di hina maka dia marah,” Terangnya.
Sementara menurut Ketua Karang Taruna Ponorogo, Ari Bilowo, dirinya akan berusaha mengeluarkan Hengki dari penjara dirumahnya itu. “Bagaimanapun Hengki adalah manusia seperti kita, jika yang bersangkutan mengalami depresi atau apapun maka harus kita carikan solusinya, jangan dipenjara seperti ini, maka dari itu, kita bersama dengan Dinas Sosial akan berusaha mencari solusi terbaik, akan kita obat kan dan jika sudah sembuh akan kita carikan pekerjaan yang layak. ” Ucapnya. (Yah).