Bawa 56 penumpang diantaranya 3 orang bayi, Sriwijaya Air diperkirakan jatuh di perairan Pulau Lancang, 28 Penyelam dikerahkan mencari korban

  • Bagikan

Kepulauan Seribu – Portalnews Madiun Raya

Sebanyak 28 penyelam dengan perlengkapan Infra Merah diterjunkan untuk mencari korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang diperkirakan jatuh diperairan disekitar Pulau Lancang, Sabtu (09/01/2021).

Adapun manifest penumpang yang dipiloti oleh Kapten Ahwan, Co Pilot Diego tersebut membawa 56 penumpang, dimana 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

Kapten Eko, Komandan Kapal Patroli Trisula milik Kementerian Perhubungan menjelaskan bahwa tim gabungan akan terus ditambah untuk mencari korban. “Ada petunjuk dari nelayan di sekitar Pulau Lancang, ada pesawat lalu ada dentuman. Setelah itu ada ditemukan serpihan mirip serpihan pesawat dan potongan tubuh manusia,”Terang Kapten Eko.

Lebih lanjut Kapten Eko menyampaikan bahwa pada pukul 14.40 WIB  dentuman keras itu terjadi. “Selain itu ada juga petunjuk ada tumpahan avtur, kemudian ada petunjuk pesawat yang terbang diatas ketinggian 11.000 kaki itu terjun bebas di sekitar Kepulauan Seribu,”Tambahnya.

Pesawat tersebut hilang tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. “Dipastikan hilang kontak 14.40 WIB.”Pungkas Kapten  Eko.

Sementara Tim Basarnas segera menuju lokasi tempat titik terakhir diperkirakan pesawat tersebut jatuh. (Red)

  • Bagikan