Dilahirkan dan diduga dianiaya, Bayi tak berdosa ditemukan dibuang di Kandang Ayam

  • Bagikan
Polisi melakukan olah TKP ditempat penemuan bayi yang meninggal dunia, diduga dianiaya sebelumnya. (Foto - Yahya AR)
Polisi melakukan olah TKP ditempat penemuan bayi yang meninggal dunia, diduga dianiaya sebelumnya. (Foto - Yahya AR)

Ponorogo – Portalnews Madiun Raya

Seorang bayi yang baru dilahirkan ditemukan meninggal terbuang di dekat kandang ayam milik warga di Desa Bajang, Mlarak, Ponorogo.

Menurut Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Hendy Septiadi pihaknya mendapatkankan laporan dari warga bahwa pada hari Selasa, tanggal 29 Desember 2020, sekira Pukul 05.00 Wib telah ditemukan seorang bayi meninggal dunia. “Bayi tersebut ditemukan dibelakang rumah pekarangan ayam dirumah warga di Desa Bajang Kecamatan Mlarak Ponorogo,”terang AKP Hendy.

Lebih jauh Kasatreskrim menyampaikan bahwa pada hari ini Selasa tgl 29 Desember 2020, sekira pukul 01.30 wib, YSH, cucunya, mengeluh sakit perut kepada neneknya. “Oleh sang Nenek dikira hanya sakit perut biasa olehnya, lalu diolesi minyak kayu putih, sekira pukul 04.00 Wib,   neneknya yang hendak sholat subuh mau berwudhu di kamar mandi menemukan cucunya itu dalam keadaan pingsan diruang keluarga dekat dengan dapur dan dalam keadaan mengeluarkan darah, selanjutnya dia memanggil tetangga dan orang tua cucunya itu dan sekira pukul 05.00 wib menemukan seorang bayi dalam keadaan berlumuran darah dan sudah dalam keadaan meninggal Dunia yang ditemukan dibelakang rumah dipekarangan kandang ayam dekat penyimpanan kayu bakar selanjutnya warga sekira pukul 08.00 Wib melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mlarak. Selanjutnya anggota Polsek mendatangi ke TKP bersama-sama dengan pihak puskesmas Mlarak dan Identifikasi Polres Ponorogo,” urai AKP Hendy.

Dari TKP, maayat bayi ditemukan yang berjenis kelamin perempuan. “Panjang bayi 51 cm berat 4 kg, ditemukan tanda-tanda luka lebam dimata sebelah kiri, luka robek dibawah telinga sebelah kiri panjang robek 15 cm, luka robek bagian ketiak kiri, luka robek didada bagian kiri, luka robek pelipis kanan, luka robek hidung kiri, luka robek punggung kiri. Selanjutnya kita melakukan pemeriksaan saksi, mengamankan TKP, mengamankan orang yang dicurigai (pacarnya) dan mengumpulkan barang bukti.”Pungkas AKP Hendy Septiadi. (Yah/Gin).

Peliput : Yahya Ali Rahmawan

Penyunting : Agin Wijaya

  • Bagikan