Pacitan – Portalnews Madiun Raya
Ulama dan Kyai di Kabupaten Pacitan angkat bicara soal Pilbup di daerah yang berjuluk 1001 Goa.
Menurut Arifin, SE Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pacitan, hal itu bukan politisasi para Alim Ulama. “Hal itu merupakan hak sekaligus kewajiban. Ketika martabat yang seharusnya dijunjung tinggi, lalu dipermainkan oleh kepentingan, dan tidak ada pertanggung jawaban maka poro Alim Ulama kita angkat bicara,” Terang Arifin kepada awak media, Ahad (04/10/2020).
Lebih lanjut Arifin menjelaskan bahwa moral adalah hal yang sangat vital menentukan karakter. “Sedangkan karakter sangat vital untuk menentukan kinerja yang baik, dan kinerja yang baik itu jika mendapat Ridho dari Allah SWT, ulama kita sangat peduli akan hal itu sehingga beliau-beliaunya turut bersuara lantang dalam Pilbup Pacitan ini,” Ujar Arifin.
Untuk itu, Bismillah! Genderang Perjuangan sudah ditabuh. “Nasib kita ditangan kita, Tidak juga ditentukan oleh satu orang saja, Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, Kecuali kaum itu merubah nasibnya sendiri, mari berpegang teguh pada kebersamaan, Untuk Rakyat!!! Coblos nomor dua, Mbois adalah harapan kemajuan yang membawa kebarokahan.”Pungkas Arifin, SE. (Yah)