Masyarakat Pringkuku Semakin Mbois, Pariwisata, Pertanian dan Perikanan menjadi harapan

  • Bagikan

Pacitan – Portalnews Madiun Raya

Mencermati berbagai jejak persoalan menuju Pilkada 9 Desember 2020 nanti, salah satu perhatian utama adalah seberapa besar proporsi pemilih yang tergolong sebagai pemilih cerdas yang menggunakan nurani.

Sehingga harapan bahwa Pilkada bisa memunculkan kepada daerah yang berkualitas dan kompeten yang terpilih secara demokratis tentunya sangat tergantung kepada moralitas atau kecerdasan nurani pemilihnya.

Hal tersebut di sampaikan oleh Ketua Tim Relawan Pemenangan Pasangan Yudi Sumbogo-Isyah Ansori (Mbois), Ir Suyatno MM.

Menurut Suyatno, Fakta di lapangan, masyarakat sudah cukup cerdas, terbukti ketika mereka menaruh harapan besar kepada Mbois dan bukan pada yang kaleng-kaleng.

“Masyarakat tidak asal pilih, yakni konstituen dalam memilih calon pemimpin daerahnya tidak sekedar menggugurkan hak atau kewajibannya sebagai warga daerah. Tapi memilih secara bertanggung jawab, maknanya calon pemimpin yang akan dipilih sudah diperhitungkan dengan matang, serta diyakini mampu membawa kemajuan, kemaslahatan dan kesejahteraan bagi daerahnya,” Ujar Ir. Suyatno, MM, Ketika bertatap muka dengan masyarakat Pringkuku, Minggu (04/10/2020).

Lebih lanjut Suyatno mengatakan, Penekanan pembangunan sektor wisata adalah hal yang murah, dibanding anggaran pembangunan infrastruktur umum selama ini. Namun saat ini masih dirasa kurang merata dan banyak tidak di rasyakan oleh masyarakat.

“Mereka berharap besar kepada Mbois agar nantinya bisa mengutamakan sektor-sektor yang menjadi peningkatan pada perekonomian masyarakat kecil,”tambahnya.

Tidak bisa dipungkiri gelombang masyarakat arus bawah makin hari semakin bertambah besar. Tanggung jawab memimpin daerah tak cukup dengan bermegah di kursi kekuasaan, namun strategi kepemimpinan yang mampu merealisasikan hak-hak masyarakat dalam membangun peradaban yang sejahtera.

“Masyarakat yakin kepda pasangan Mbois yang bisa memperjuangkan nasib masyarkat bawah dengan program-progam penataan pusat usaha kecil menengah agar bisa terintegritas dengan objek-objek pariwisata yang ada dengan pemasaran yang transparan,”imbuhnya.

Selain itu juga masyarakat petani dan nelayan berharap kepada Mbois bisa memenuhi apa yang di inginkan para petani seperti ketersediaan bibit,pupuk dan pemasaran hasil pertanian yang saat ini masih dikuasai oleh distributor dari luar pacitan.

“Kita bisa lihat saat ini, petani terkadang sulit mencari bibit baik padi dan binit lainnya,selain itu kita lihat di pasar-pasar, pemasaran hasil pertainian dan perkebunan juga masih di kuasai dari daerah jawa tengah, Masyarakat meminta Mbis Menang dan bisa merubah semua itu untuk kemajuan rakyat Pacitan,”tambahnya.

Sementara itu untuk para Nelayan meminta kepada Mbois nantinya saat memimpin Pacitan, agar bisa membantu kelompok-kelompok nelayan dalam rangka meningkatkan hasil-hasil laut dengan tetap menjaga dan melestarikan ekosistem.

” Kita ketahui pacitan juga berada di pesisir selatan jawa dan memiliki nelayan-nelayan handal, namun kendalanya saat ini adalah sedikitnya perhatian pemerintah daerah terhadap kelompok nelayan dan mereka berharap Mbois Bisa meningkatkan kesejahteraan para nelayan nelayan,”tandasnya.(tyo)

  • Bagikan